Walikota Solo, FX Hadirudyatmo dan sejumlah pejabat menghadiri acara Peluncuran Mobnas Esemka di Solo Technopark, Solo, Jateng, (10/11). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
TEMPO.CO , Jakarta:Dirjen Industri Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan pihaknya mendukung penuh produksi mobil Esemka secara massal. Akan tetapi, kata dia, hal tersebut terhambat oleh belum adanya investor yang akan mendorongnya.
"Nasibnya tergantung investor," kata Budi saat ditemui di komplek parlemen Senayan Senin 23 September 2013. Menurut dia, selama ini pihaknya telah mendorong produksi mobil nasional seperti Esemka dengan memberikan berbagai macam bantuan dana. "Kami sangat ingin Esemka diproduksi massal," ujar dia.
Menurut Budi, mobil Esemka yang sebelumnya diperkenalkan oleh Joko Widodo saat menjabat Wali Kota Solo, dibantu dengan dibelikan mesin-mesin dan sejumlah peralatan selama 3 tahun belakangan. Akan tetapi, memang disayangkan belum ada investor yang ingin mengembangkannya. "Kami 'kan tak bisa investasi," kata dia.
Sebagai catatan, Budi menegaskan bahwa mobil Low Cost Green Car pun termasuk mobil nasional. "Mobil LCGC juga mobil nasional," kata dia. Hal ini karena pembuatan LCGC dibuka bagi setiap produsen merk yang ingin mengembangkannya. "Kami undang semuanya," kata dia.
NINIS CHAIRUNNISA
