TEMPO.CO, Bogor - Dua rumah mewah di Bukit Bogor Blok I Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, disatroni kawanan perampok bercadar bersenjatakan golok, Selasa, 25 September 2013, sekitar pukul 02.30 dinihari.
"Dua rumah tersebut milik rumah Ny Desi, 23 tahun, dan Jimy, 50 tahun. Pelaku hanya berhasil menggasak uang tunai Rp 100 ribu, cincin 7 gram, dan HP Samsung," ujar Kepala Polisi Sektor Bogor Utara, Komisaris Yos Taujiri.
Dalam aksinya, kawanan perampok yang berjumlah tiga orang tersebut sempat menyekap dan mengikat Desi di kamar tidur miliknya menggunakan kain gorden yang mereka ambil dari rumah Jimy, tetangga korban.
"Awalnya, pelaku membobol rumah milik Jimy di Blok I, mereka masuk dengan cara merusak dan membobol pintu belakang. Di rumah itu pelaku hanya mengambil tali gorden dan tangga," kata dia.
Setelah itu, pelaku membawa tali dan tangga tersebut untuk memanjat rumah milik Desy dari belakang. Setelah itu, pelaku mencongkel jendela belakang rumah. "Setelah di dalam, ketiga pelaku masuk ke kamar korban dan mengikat kedua kaki dan tangan menggunakan tali gorden yang mereka bawa dari rumah Jimy," kata dia.
Dalam kondisi terikat, pelaku menanyakan di mana harta benda miliknya disimpan, namun korban mengaku jika di rumahnya tidak ada harta benda. Sementara kedua anak korban yang berada di kamar sebelah masih tertidur lelap. "Pelaku akhirnya menggasak cincin, HP, dan uang yang dipegang korban, setelah itu pelaku melarikan diri," kata dia.
Setelah pelaku melarikan diri, korban langsung berteriak meminta tolong dan membangunkan kedua anaknya. Mendengar terikan tersebut, kedua anak korban yang masih kecil itu terbangun. "Ikatan korban dilepas oleh anak korban dengan cara digunting, setelah itu korban menghubungi keluarganya," kata dia.
Keluarga korban yang mengetahui Desi dirampok akhirya mendatangi rumah korban dan melaporkan peristiwa tersebut ke petugas Polsek Bogor Utara yang langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. "Kami sudah mendatangi lokasi. Dalam peristiwa tersebut, pelaku hanya menggasak uang tunai Rp 100 ribu, cincin, dan HP," kata dia.
Sementara itu, Jimy salah satu korban, mengatakan dirinya mengetahui hal tersebut sekitar pukul 05.30, karena melihat pintu rumahnya rusak. "Bahkan pelaku juga membawa tangga di rumah dan gorden, yang ternyata kedua benda itu ada di rumah Ibu Desy yang sempat diikat dan sekap perampok," ujar dia.
M SIDIK PERMANA
Berita Terpopuler
Serangan pada Ruhut, dari Badut Sampai Kumpul Kebo
Ruhut Gagal Dilantik sebagai Ketua Komisi Hukum
Jadi Rebutan Klub, Kiper Ravi Pilih Timnas U-19
Capres, Duet Jokowi-JK Terpopuler di Dunia Maya
