TEMPO.CO, Jakarta - Rekan satu mobil AQJ berinisial NV batal diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini. "Tadi ibu NV, Lenny, menginformasikan bahwa NV belum bisa diperiksa hari ini," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, pada Rabu, 25 September 2013.
Menurut Lenny, kondisi NV masih dalam tahap penyembuhan. NV menderita patah kaki dan badan memar, tapi memar di badan NV telah sembuh. "Kakinya masih tegang-tegang akibat operasi," kata Rikwanto.
Awalnya, pemeriksaan NV sebagai saksi kecelakaan di tol Jagorwi direncanakan pada hari ini. Pemeriksaan NV akan berlangsung di rumahnya, di bilangan Ragunan. "Mudah-mudahan dalam satu-dua hari ini kondisi NV membaik dan dapat diperiksa," kata Rikwanto.
Menurut Rikwanto, materi pemeriksaan yang akan ditanyakan kepada NV sama dengan materi pemeriksaan AQJ, yaitu kebiasaan AQJ dalam mengemudikan kendaraan bermotor (Lancer), sejak kapan dia mulai mengemudi, dan menjelang kecelakaan bagaimana dia mengemudikan mobilnya. "Serta bagaimana yang bersangkutan (AQJ) hilang kendali sehingga melenceng ke jalur di sebelahnya. Kemudian menabrak Gran Max dan Avanza," kata Rikwanto.
Rikwanto mengatakan bahwa penyebab mobil Lancer tersebut hilang kendali akan ditanyakan kepada NV dan AQJ. "Yang paling tahu momen hilang kendali adalah keduanya," kata Rikwanto.
Kecelakaan di tol Jagorawi kilometer 8 terjadi pada Ahad, 8 September, pukul 00.45 WIB. Mobil Mistubishi Lancer B 80 SAL yang dikendarai tersangka AQJ datang dari selatan tol menuju utara lalu menabrak pagar pemisah hingga masuk jalur berlawanan.
Mobil menyeberang menghantam kendaraan lain, Daihatsu Gran Max B 1349 TFN yang datang dari arah utara tol menuju selatan. Gran Max kemudian terdorong mengenai Toyota Avanza B 1882 UZJ. Enam orang tewas akibat peristiwa ini, yaitu Agus Komara, Agus Surahman, Risky Santoso, Komaruddin, Nurmansyah, dan Agus Wahyudi.
RIZKI PUSPITA SARI
Terhangat:
Guyuran Harta Labora | Mobil Murah | Tabrakan Maut
Berita Terkait:
Bayi Terakhir dari Kembar Lima Meninggal
Bayi Kembar Lima Masih Harus Bertahan 2x24 Jam
Orang Tua Bayi Kembar Lima Nantikan Anak 3 Tahun
Pendemo Lurah Susan 'Nyasar' Jokowi-Ahok
Djohar Ungkap Rahasia Juara AFF U-19
Evan Dimas Ingin Dikontrak Barcelona