TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan pemerintah yang akan membebaskan bea masuk impor kedelai diprotes Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) dan Jaringan Petani Kedelai. Kebijakan itu dinilai hanya menguntungkan importir kedelai dan merugikan petani lokal. "Petani kedelai akan sangat dirugikan karena harga kedelai lokal akan ikut turun, kita ini tercekik," ujar Manager Advokasi KRKP dan Jaringan Petani Kedelai Said Abdullah di Cikini, Jakarta, Rabu 25 September 2013.
Said menyatakan setiap tahun produksi kedelai di Indonesia terus berkurang. Ia merinci, luas areal kedelai menurun rata-rata 4,05 persen per tahun, atau turun 65,75 persen selama 20 tahun terakhir. "Otomatis produksi turun rata-rata 3,05 pesen per tahun sedangkan pertumbuhan impor naik 13,32 persen per tahun," katanya.
Menurutnya, pemerintah tidak serius dalam program swasembada kedelai. Buktinya, tak ada subsidi atau insentif yang diberikan pada petani yang menanam kedelai.Ia menyatakan, harga beli petani yang saat ini dipatok pemerintah sebesar Rp 7.000 per kilogram tidak menggerakan petani untuk menanam kedelai. Sebab, biaya produksi kedelai jauh lebih tinggi dari harga belinya. "Harga produksi per kg saat ini Rp 7.150 per kilogram jadi petani malah rugi," ujarnya.
Sebaliknya, di Amerika Serikat, negara pemasok kedelai Indonesia, menurut Said pemerintahnya memberikan subsidi bagi petani kedelai. "Di sana tiap tahun memberikan subsidi untuk petani kedelai sebesar US$ 172 miliar. Di sini malah importirnya saja yang diberi kemudahan," katanya.
Seperti diketahui untuk menstabilkan harga kedelai pemerintah telah memberikan kemudahan impor bagi siapapun dengan mencabut Permendag Nomor 24 digantikan Permendag nomor 45 tahun 2013. Kini, importir kedelai tak harus menjadi importir terdaftar (IT) atau importir produsen (IP) melainkan cukup menjadi importir umum (IU) yang syarat pengajuannya dipermudah. Sebelum adanya kebijakan baru ini, bea masuk kedelai mencapai 5 persen.
PINGIT ARIA
Topik Terhangat:
Guyuran Harta Labora | Mobil Murah | Tabrakan Maut
Berita lainnya:
Bayi Kembar Parasit Lahir di Bandung
Bayi Terakhir dari Kembar Lima Meninggal
Bayi Kembar Lima Masih Harus Bertahan 2x24 Jam
Orang Tua Bayi Kembar Lima Nantikan Anak 3 Tahun