TEMPO.CO, Yogyakarta - Atlet bulu tangkis tunggal putra, Dionysius Hayom Rumbaka, menang atas Lopez Andres, asal Meksiko, di turnamen Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013. Hayom mengalahkan lawan dalam dua set langsung 21-6 dan 21-10 di Among Raga Yogyakarta, Rabu, 25 September 2013
"Main di kampung sendiri membuat saya tegang di awal pertandingan," kata Hayom, yang kelahiran Kulon Progo, Yogyakarta, 1988. Ia bangga dapat melalui tahap pertama turnamen itu dengan mengalahkan lawan yang memang bukan unggulan. Namun, ini menambah catatan kemenangan dia di ajang pertandingan bulu tangkis taraf internasional.
Ia memiliki catatan yang cukup baik di ajang Indonesia Open Grand Prix Gold sejak digelar mulai tahun 2010 lalu. Ia berhasil mencapai babak final di tahun 2010-2012, dan berhasil menjadi juara di tahun 2011.
Jika Hayom berhasil melangkah hingga babak semifinal, ia akan berhadapan dengan Sony Dwi Kuncoro. Di partai puncak, kemungkinan Tommy Sugiarto yang telah mengoleksi gelar Singapore Open Super Series 2013 juga sudah menantinya.
Di nomor tunggal puteri, atlet PB Djarum, Ana Rovita, berhasil menembus babak kedua usai menumbangkan unggulan tujuh asal Malaysia, Tee Jing Yi, menang tipis 27-25 di babak pertama.
Ia mengakui kemenangannya itu sebagai modal pembuka.
Pada babak kedua, ia lebih mudah mengalahkan pemain asal negeri jiran itu dengan 21-8. "Saya bermain dengan sabar, lawan melakukan kesalahan sendiri," kata dia.
MUH SYAIFULLAH
Topik Terhangat
Guyuran Harta Labora | Mobil Murah | Tabrakan Maut | Penembakan Polisi | Info Haji
Berita Terkait
2 Cara Pastikan Aplikasi BBM di Android Asli
BBM Untuk Android Tak Jadi Dirilis Pekan Ini
BlackBerry Dibeli Fairfax US$ 4,7 Miliar