TEMPO.CO, Yogyakarta - Sony Dwi Kuncoro yang ditempatkan sebagai unggulan kedua, mengikuti jejak Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, dan Simon Santoso maju ke babak kedua turnamen bulu tangkis Yonex Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold di GOR Among Raga, Yogyakarta, Rabu, 25 September 2013. Sony yang kini menempati peringkat 12 dunia, menang 21-16, 21-17 atas pemain Malaysia bukan unggulan, Beryno Jiann Tze Wong.
Pada babak kedua selanjutnya Sony menghadapi pemenang pertandingan Yohanes Timothy Yacob Rambitan melawan Sukamta Evert, yang keduanya dari Indonesia. Pada babak utama nomor tunggal putra yang diikuti 64 pemain tersebut Indonesia meloloskan 15 pemain ke babak kedua.
Pada nomor tunggal putri, pemain Indonesia yang ditempatkan sebagai unggulan kedelapan, Febby Angguni, juga melaju ke babak kedua mengikuti jejak dua seniornya, Lindaweni Fanetri dan Belaetrix Manuputi, yang lebih dulu lolos. Angguni di babak pertama menang 26-24, 21-17 atas sesama pemain Indonesia, Ganis Nur Rahmadani.
Febby selanjutnya di babak kedua menghadapi Rusydina Antardayu Riodingin juga dari Indonesia. Rusydina di babak pertama menang rubber-game 21-17, 12-21, 21-18 atas pemain Thailand bukan unggulan, Rawinda Prajongjai.
Pada nomor ganda putra, unggulan pertama dari Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, sempat kehilangan satu game sebelum akhirnya lolos ke babak kedua. Ahsan/Hendra menggulung lawannya dari Malaysia, Mohd Razif Abdul Latif/Muhammad Hafiz Hashim, 15-21, 21-7, 21-11.
Pada babak kedua Ahsan/Hendra menghadapi pemain kualifikasi juga dari Indonesia, Rahmat Adianto/Rangga Yave Rianto. Rahmat/Rangga di babak pertama menyikat ganda Meksiko bukan unggulan, Job Castillo/Antonio Ocegueda dengan straight set 21-9, 21-8.
BWF/AGUS BAHARUDIN