TEMPO.CO, Pittsburgh – Reputasi Spiderman telah dinodai oleh seorang mahasiswa Universitas Pittsburgh, AS. Dengan menggunakan kostum pahlawan super yang suka menolong itu, ia justru melakukan perampokan.
Dilansir laman Huffington Post, Minggu, 22 September 2013, Jonathan Hewson berupaya untuk merampok sebuah toko dengan balutan kostum manusia laba-laba yang berwarna biru merah ini. Penyidik mengatakan, ia memasuki sebuah toko pada hari Jumat, 20 September 2013, dan berteriak kepada pemilik toko, “Berapa banyak uang yang Anda punya?”
Untungnya, petugas berhasil menggagalkan aksinya. Petugas mencabut kostum yang menutupi kepalanya dan langsung menyetrum Spiderman gadungan dengan pistol setrum.
Hewson pun langsung kabur tanpa sempat membawa uang sepeser pun. Perampokannya berhasil digagalkan. Begitu pula dengan upaya kaburnya. Sekitar satu jam kemudian, Hewson berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Seorang teman Hewson yang memberi kesaksian menuturkan mahasiswa 21 tahun ini memang gemar mengenakan kostum Spiderman. “Dia penggemar Spiderman,” ujar Chris Esposito, rekan Hewson. Ia menambahkan, “Hewson sering berlarian dengan kostum Spiderman di hadapan teman-teman.”
Namun demikian, Chris sama sekali tidak menduga Hewson akan menggunakan kostum itu untuk merampok toko. Pasalnya, Hewson sama sekali tidak menunjukkan sikap yang mengindikasi ke tindak kriminal.
Oleh sebab itu, pihak keamanan akan memeriksa kondisi kesehatan mental si Spiderman gadungan. Sementara itu, ia kini didakwa atas tuduhan perampokan dan harus membayar sebesar Rp 573 juta sebagai jaminan.
HUFFINGTON POST | ANINGTIAS JATMIKA
Terpopuler
Pengakuan Perwira Polisi Penerima Dana Labora
Ruhut Tantang Penentangnya di Komisi III
Ruhut Gagal Dilantik sebagai Ketua Komisi Hukum
BlackBerry Dibeli Fairfax US$ 4,7 Miliar
Ngebut, Mahasiswa Pengemudi Porsche Kena Tilang