TEMPO.CO, Jakarta -Distributor kaca film Llumar, PT Jaya Kreasi Indonesia, mengatakan pasar kaca film Indonesia terpengaruh oleh pelemahan nilai tukar rupiah serta kebijakan pemerintah yang akan menaikkan pajak penjualan barang mewah (PPnBM). Sebab, kaca film Llumar merupakan barang impor dan biasanya digunakan untuk segmen mobil premium yang merupakan mobil impor.

"Pengaruhnya cukup signifikan, saya melihat agak negatif untuk pertumbuhan kita. Khususnya untuk penjualan kaca film ini," kata Presiden Direktur PT Jaya Kreasi Indonesia, Fendy, di pameran Indonesia International Motor Show, Kemayoran, Rabu, 25 September 2013.

Menurut Fendy, pelemahan nilai tukar rupiah dan kenaikan pajak PPnBM membuat harga mobil di kelas premium naik sehingga penjualan mobil premium, kata dia, kemungkinan besar turun. "Kalau mobil premium turun, penjualan kaca film juga akan turun," katanya.

Fendy mengatakan kaca film Llumar biasanya digunakan pada mobil sekelas Ferrari, BMW, Mercedes Benz, dan Mini Cooper. Dengan kondisi ini, ia memperkirakan penjualan Llumar di Indonesia pada tahun ini akan flat. Jika ada kenaikan pun maka kenaikan penjualan hanya mencapai 4-5 persen. Sayangnya, Fendy tutup mulut mengenai angka penjualan tahun ini serta target tahun depan.

Pelemahan nilai tukar dan kebijakan pemerintah, kata dia, juga berpengaruh pada kenaikan harga jual kaca film Llumar. Fendy mengatakan kenaikan harga jual kaca film akan sangat tergantung dari besaran pelemahan nilai tukar rupiah. "Kami tidak bisa pastikan berapa persen kenaikan harga jual tapi yang pasti kalau rupiah terus melemah maka harga jual akan naik," katanya.

Dari total penjualan mobil nasional sebesar 1,1 juta unit tahun lalu, Fendy mengatakan konsumen pengguna kaca film Llumar mencapai 10-15 persen. Untuk menghadapi kondisi ekonomi yang belum stabil, perusahaan memiliki strategi untuk mempertahankan penguasaan pasar dalam industri dengan berupaya menjaga kenaikan harga agar tidak terlalu signifikan.

ANANDA TERESIA

Baca juga:Pengakuan Perwira Polisi Penerima Dana LaboraRuhut Tantang Penentangnya di Komisi IIIRuhut Gagal Dilantik sebagai Ketua Komisi HukumBlackBerry Dibeli Fairfax US$ 4,7 MiliarNgebut, Mahasiswa Pengemudi Porsche Kena Tilang