JK: Pakai Mobil Murah, Konsumsi BBM Turun
Reporter: Tempo.co
Editor: Juli Hantoro
Rabu, 25 September 2013 03:14 WIB
Peluncuran Daihatsu Ayla, mobil murah hemat energi dan rendah emisi, pada 23 September 2012. TEMPO/Nur Haryanto
Iklan
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla bersepakat dengan adanya program mobil low cost and green car alias mobil murah. Pasalnya, mobil tersebut murah, efisien (irit bahan bakar), dan ramah lingkungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalla yang menyebut mobil itu sebagai mobil sederhana menilai, mobil ini dapat menurunkan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM). "Pasti konsumsinya menurun. Kalau memakai mobil sederhana ini akan menurun dibandingkan dengan memakai mobil besar karena irit," ujar JK--sapaan akrab Jusuf Kalla, di Kemayoran, Jakarta, Selasa, 24 September 2013.

Selain itu, mantan Ketua Umum Partai Golkar ini mengomentari terkait dengan keberatan Pemerintah DKI Jakarta ihwal mobil murah. Menurut JK, justru dengan adanya mobil murah akan mengurai kemacetan. Sebab, mobil murah ukurannya kecil. "Di jalan paling hanya 5 meter persegi. Coba bandingkan dengan mobil besar yang bisa mencapai 10 meter persegi."

JK juga pun menyatakan jangan mendiskriminasi kebijakan mobil sederhana ini. Karena, program ini diperuntukan untuk masyarakat menengah ke bawah. "Jangan sampai didiskriminasi, seakan-akan Jakarta ini hanya untuk orang kaya saja. Yang pas-pasan pun harus diberikan kemudahan," ujarnya.

Ia menyatakan, adanya program mobil sederhana ini dapat menangkal mobil murah impor asal negara lain. "Kita harus bersaing dengan Thailand, kalau tidak kita akan kalah. Mobil sederhana ini kan komponennya 80 persen. Jangan yang mahal marah dan yang juga murah marah."

JK juga mendukung kebijakan pemda DKI Jakarta yang akan mengembangkan transportasi publik untuk mengurai kemacetan. "Kebijakan terkait Bus, truk, monorel, dan MRT itu saya dukung. Tapi bukan berati mobil ini jadi diskriminatif."

ERWAN HERMAWANBerita Terpopuler:Fathanah Pernah Menikahi Pramugari  Jebret, Kekayaan Bahasa Indonesia di Sepak Bola  Asal Mula 'Jebret ow-ow-ow' Valentino Simanjuntak  Komnas HAM Kecam Penyegelan Gereja St. BernadetteBBM Untuk Android Tak Jadi Dirilis Pekan Ini  

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi