Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Status Evan Dimas, PSSI Dianggap Arogan

image-gnews
KaptenTimnas Indonesia Evan Dimas Darmono (2 dari kiri) bersama rekannya menyapa supporter kalahkan Timor Leste dalam laga semi final AFF U19 Championship di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, (20/9). Indonesia menang 2-0. TEMPO/Aris Novia Hidayat
KaptenTimnas Indonesia Evan Dimas Darmono (2 dari kiri) bersama rekannya menyapa supporter kalahkan Timor Leste dalam laga semi final AFF U19 Championship di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, (20/9). Indonesia menang 2-0. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Di balik kiprah cemerlang kapten tim nasional U-19 Evan Dimas Darmono di turnamen Piala AFF, PSSI ternyata ogah mengesahkan statusnyanya dari level amatir ke profesional. Sekretaris Jenderal PSSI Djoko Driyono beralasan, organisasi enggan mengalihkan status Evan karena yang bersangkutan bermain di Persebaya Surabaya 1927. Klub tersebut dianggap bukan anggota PSSI karena menyeberang ke kompetisi Liga Prima Indonesia.

Evanpun terancam tidak bisa memperkuat klub di kompetisi yang diakui PSSI. Chief Executive Officer Persebaya 1927 Cholid Goromah mengatakan, sikap PSSI tersebut menunjukkan watak arogan dan egois. "Dahulukan masa depan pemain dong, jangan karena egoisme kelompok tertentu pemain potensial jadi korban," ujar Cholid, Rabu, 25 Agustus 2013.

Cholid heran bila sekarang PSSI tidak mengakui keberadaan Persebaya 1927. Sebab, melalui bendera PT Persebaya Indonesia, klub tersebut telah didaftarkan ke AFC oleh PSSI di zaman kepengurusan Nurdin Halid. Menurut Cholid, Djoko dan Nugraha Besoes yang pada 2009 mendaftarkan Persebaya ke AFC.

Sampai saat ini, ujar dia, nama Persebaya 1927 masih tercatat di AFC. Adapun Persebaya Divisi Utama yang berpromosi ke kompetisi Liga Super Indonesia belum terdaftar. "Kalau sekarang Djoko Driyono mengatakan Persebaya 1927 bukan anggota PSSI, berarti dia ahistoris," kata Cholid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Cholid, PSSI juga menerapkan standar ganda terhadap klub-klub LPI. Ia mencontohkan sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI ke Persebaya 1927 berupa pemotongan poin karena walk over saat bertemu Semen Padang. "Ini kan artinya kami diakui oleh PSSI," kata dia.

Karena itu Cholid tak habis pikir bila Liga Prima dianggap ilegal. Sebab keberadaan liga ini direstui oleh pengurus PSSI yang sah di bawah kepemimpinan Djohar Arifin. "Sekarang tiba-tiba kami dianggap anak tiri," ujar dia.

KUKUH S. WIBOWO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala AFF 2024 Ganti Nama Menjadi ASEAN Cup 2024, Digelar 23 November hingga 21 Desember

45 hari lalu

Logo Piala AFF 2024.
Piala AFF 2024 Ganti Nama Menjadi ASEAN Cup 2024, Digelar 23 November hingga 21 Desember

Piala AFF 2024 akan berganti logo dan namanya menjadi ASEAN Cup 2024. Simak jadwal pelaksanaannya.


Filipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024

51 hari lalu

Pemain timnas Filipina, Mike Ott dan Kevin Ingreso melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, 21 November 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Filipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) menunjuk Tom Saintfiet sebagai pelatih kepala menggantikan Michael Weiss.


Shin Tae-yong Anggap Trofi Tak Penting, Pilih Fokus Naikkan Level Timnas Indonesia di Asia

13 Februari 2024

Pelatih Timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong melakukan wawancara bersama Tempo di Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Shin Tae-yong Anggap Trofi Tak Penting, Pilih Fokus Naikkan Level Timnas Indonesia di Asia

Shin Tae-yong menilai saat ini yang mesti diutamakan adalah bagaimana memajukan sepak bola Indonesia, bukan hanya mengejar trofi.


Shin Tae-yong Nilai Target Juara untuk Timnas Indonesia Belum Realistis, Soroti Kualitas Kompetisi Liga 1

13 Februari 2024

Pelatih Timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong melakukan wawancara bersama Tempo di Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Shin Tae-yong Nilai Target Juara untuk Timnas Indonesia Belum Realistis, Soroti Kualitas Kompetisi Liga 1

Shin Tae-yong meminta penggemar Timnas Indonesia realistis soal tuntutan menjadi juara mengingat kualitas Liga 1 yang belum maksimal.


Piala Dunia U-17 2023 Indonesia Vs Panama: Profil Muhammad Iqbal Gwijangge Sang Kapten Timnas U-17 Asal Sumedang

13 November 2023

Muhammad Iqbal Gwijangge. FOTO/Instagram/PSSI
Piala Dunia U-17 2023 Indonesia Vs Panama: Profil Muhammad Iqbal Gwijangge Sang Kapten Timnas U-17 Asal Sumedang

Muhammad Iqbal Gwijangge Kapten Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023. Ia dan skuad Garuda Muda siap melawan timnas Panama, malam ini.


Profil Elkan Baggott, Pemain Timnas Indonesia Bukan Naturalisasi

26 Oktober 2023

Pesepak bola timnas Indonesia Elkan Baggot (kedua kanan)  berusaha menyundul bola yang dihadangan pesepak bola timnas Brunei dalam pertandingan leg 1 kualifikasi Piala Dunia 2026 babak pertama zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis 12 Oktober 2023. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Profil Elkan Baggott, Pemain Timnas Indonesia Bukan Naturalisasi

Elkan Baggott adalah pesepak bola keturunan Inggris yang bermain untuk klub Liga Inggris Divisi kedua Ipswich Town dan tim nasional Indonesia. Ia merupakan pemain blasteran Inggris yang sudah mencatatkan 12 caps dalam penampilannya sebagai pemain timnas.


7 Kemenangan Besar Timnas Indonesia di Bawah Shin Tae-yong, Terbesar di Kualifikasi Piala Asia U-23

15 September 2023

Shin Tae-yong. Tim Media PSSI
7 Kemenangan Besar Timnas Indonesia di Bawah Shin Tae-yong, Terbesar di Kualifikasi Piala Asia U-23

Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia U-23 mencetak sejarah dengan lolos ke putaran final Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya.


Komentar Erick Thohir Soal Usulan Timnas Indonesia Tak Perlu Lagi Ikut Piala AFF

31 Agustus 2023

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menemui pemain Timnas Indonesia U-23 di hotel sebelum bertanding melawan Vietnam di final Piala AFF U-23 2023 yang akan digelar di Rayong Provincial Stadium, Sabtu, 26 Agustus 2023. (pssi.org)
Komentar Erick Thohir Soal Usulan Timnas Indonesia Tak Perlu Lagi Ikut Piala AFF

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara soal desakan untuk keluar dari Federasi Sepak Bola ASEAN atau AFF setelah turnamen Piala AFF U-23 2023.


Ketua Umum PSSI Erick Thohir Ingin Bangun Tradisi Baru di TImnas Indonesia, Apa Itu?

29 Agustus 2023

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menemui pemain Timnas Indonesia U-23 di hotel sebelum bertanding melawan Vietnam di final Piala AFF U-23 2023 yang akan digelar di Rayong Provincial Stadium, Sabtu, 26 Agustus 2023. (pssi.org)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Ingin Bangun Tradisi Baru di TImnas Indonesia, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin membangun tradisi baru untuk timnas Indonesia.


Hasil Final Piala AFF U-23 2023: Indonesia vs Vietnam Imbang 0-0, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

26 Agustus 2023

Sejumlah pemain Timnas Indonesia U-23 bersiap sebelum bertanding melawan Timnas Thailand U-23 dalam Piala AFF U-23. FOTO/twitter.com
Hasil Final Piala AFF U-23 2023: Indonesia vs Vietnam Imbang 0-0, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

Pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Vietnam pada babak final Piala AFF U-23 2023 berakhir imbang tanpa gol selama 90 menit waktu normal.