Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berat Badan Sebagian Peserta Fitness Naik

image-gnews
Moustafa Ismail berlatih setiap hari untuk menjaga bentuk otot bisep dan trisepnya di World Gym, Milford, Massachusetts, 16 November 2012. AP/Stephan Savoia
Moustafa Ismail berlatih setiap hari untuk menjaga bentuk otot bisep dan trisepnya di World Gym, Milford, Massachusetts, 16 November 2012. AP/Stephan Savoia
Iklan

TEMPO.CO, London – Seperempat peserta fitness justru merasa berat badannya semakin bertambah. Berat badan mereka justru naik karena perilaku salah setelah fitness.

Dilaporkan laman Daily Mail, Rabu, 25 September 2013, sebuah survei yang dilakukan perusahaan diet yang berbasis di Inggris, Forza Supplements, menemukan bahwa 26 persen peserta fitness benar-benar menambah berat badannya setelah berolahraga secara teratur. Sementara itu, 49 persen mengatakan berat badan mereka tetap sama. Dan yang mengejutkan, hanya 27 persen yang berhasil menurunkan berat badannya.

Dari survei ini juga ditemukan 39 persen orang yang membakar sedikitnya 300 kalori saat mereka fitness sangat rentan terhadap kenaikan badan jika kemudian mereka mengambil camilan yang berkalori tinggi.

Orang yang sudah melakukan fitness terkadang sudah merasa puas atas usahanya dalam menurunkan berat badan. Namun, perasaan puas ini justru membuat mereka lalai dalam menjaga asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Mereka jadi membelot dari asupan kalori harian yang direkomendasikan karena merasa fitness sudah mampu menangani masalah penurunan berat badan.

Lebih dari sepertiga peserta fitness membiarkan dirinya mengkonsumsi makanan berkalori tinggi pasca-fitness, seperti cokelat Kit Kat yang bisa mengandung 233 kalori.

Selain karena camilan, selera makan juga turut berpengaruh pada naiknya berat badan akibat fitness. Berolahraga akan membuat nafsu makan orang menjadi lebih besar dibandingkan dengan orang yang tidak berolahraga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk itu, Forza Supplements menyarankan agar peserta fitness bisa menjaga komitmennya untuk tetap sehat dan tidak hanya mengandalkan fitness sebagai cara menurunkan berat badan. Jangan sampai reputasi fitness yang menyehatkan menjadi tercemar. Nyatanya, manfaat fitness akan semakin nyata, baik bagi kesehatan maupun bagi penurunan berat badan, jika dikelola dengan bijak.

DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA

Terhangat:
Guyuran Harta Labora | Mobil Murah | Tabrakan Maut

Berita Lainnya:
Ahok Tuding Ada Provokator Demo Lurah Susan
Gelaran APEC, Garuda Tutup 139 Penerbangan
Jadi Rebutan Klub, Kiper Ravi Pilih Timnas U-19
7 Penantang BBM di Berbagai Platform

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

10 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

13 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

18 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

19 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

27 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.