Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mutasi Gen Sebabkan Bayi Kembar Parasit?  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Aep Supriatna membawa kotak pengambilan darah untuk anaknya yang bernama Ginan Septian Nugraha di ruang bedah RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat (25/9). Ginan adalah bayi kembar siam parasit (Conjoint Twin Parasitic) yang pada hari ini menjalani pembedahan. TEMPO/Prima Mulia
Aep Supriatna membawa kotak pengambilan darah untuk anaknya yang bernama Ginan Septian Nugraha di ruang bedah RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat (25/9). Ginan adalah bayi kembar siam parasit (Conjoint Twin Parasitic) yang pada hari ini menjalani pembedahan. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung tertarik meneliti penyebab kasus kembar dempet dan kembar siam parasit setelah kedatangan pasien bayi dari daerah yang sama di Kabupaten Bandung Barat. Risetnya berangkat dari kemungkinan adanya mutasi gen pada bayi-bayi yang terlahir dengan kelainan tersebut.

Dokter anak di Sub Bagian Perinatalogi RS Hasan Sadikin Bandung Sjarif Hidajat Effendi mengatakan, sebelum bayi kembar siam parasit Ginan Septian Nugraha dirawat dan dioperasi Rabu, 25 September 2013, ada bayi kembar dempet bernama Wanda dan Wandi. Mereka menjalani operasi pemisahan di RSHS Bandung pada Maret 2012.

Proses kelahiran kedua bayi tersebut ditangani oleh bidan yang sama. "Fenomena ini menarik, kenapa kasus kembar siam bermunculan di daerah itu," kata Sjarif yang ditemui Tempo di ruangannya, Rabu, 25 September 2013.

Orang tua bayi kembar siam parasit, Aep Supriatna dan Yani Mulyani, tinggal di Kampung Cikadu, Desa Ciroyom, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat. Sedangkan orang tua bayi kembar dempet Wanda-Wandi hanya beda kampung, yaitu di Cijagra. "Kami sebelumnya sudah mengambil contoh jaringan bayi kembar dempet tersebut, sekarang kami perlu juga untuk diteliti," ujar Ketua Neonatalogi Ikatan Dokter Anak Indonesia Jawa Barat itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari kedua kasus itu, ia dan rekan sejawatnya di rumah sakit menduga ada mutasi gen pada kembar siam dengan kelainan. Hasil riset mutasi gen itu nantinya akan dilanjutkan untuk mencari penyebabnya, apakah karena faktor keturunan atau lingkungan. Sejauh ini, faktor lingkungan yang diduga bisa menyebabkan kelainan pada bayi kembar adalah pencemaran zat timbal atau merkuri. "Itu masih perlu didalami lagi dari hasil riset mutasi gen," kata Sjarif.

Kasus kembar siam tergolong jarang terjadi. Merujuk data di Amerika Serikat, rasionya 1 bayi berbanding 100 ribu kelahiran. Sementara di Afrika, ujar dia, kasus kembar siam punya rasio 1 berbanding 50 ribu kelahiran. Adapun di Indonesia, datanya belum diketahui.

ANWAR SISWADI


Terhangat:
Mobil Murah| Kontroversi Ruhut Sitompul| Guyuran Harta Labora| Info Haji| Tabrakan Maut


Berita Terpopuler:
Serangan pada Ruhut, dari Badut Sampai Kumpul Kebo
Jadi Rebutan Klub, Kiper Ravi Pilih Timnas U-19
Kenapa Dirut TVRI Dipecat?
Sering Ada `Agenda Rahasia`, Ini Kata Jokowi
7 Penantang BBM di Berbagai Platform
Lurah Susan Didemo, Grace Tiaramudi Dipuji Warga
Soal Mobil Murah, Marzuki Alie: Banyak Omong Semua

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Satu Bayi Meninggal Setelah Pemisahan Kembar Siam di RSHS Bandung

25 Oktober 2023

Operasi pemisahan bayi kembar siam Hasan dan Husein di RSHS Bandung, Senin, 23 Oktober 2023. (Dok.RSHS)
Satu Bayi Meninggal Setelah Pemisahan Kembar Siam di RSHS Bandung

Operasi kembar siam memiliki tingkat kesulitan yang cukup kompleks.


Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Hasan dan Husein

23 Oktober 2023

Operasi pemisahan bayi kembar siam Hasan dan Husein di RSHS Bandung, Senin, 23 Oktober 2023. (Dok.RSHS)
Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Hasan dan Husein

Bayi kembar siam berusia 13 bulan yang dinamakan Hasan dan Husein itu berasal dari Kabupaten Subang, Jawa Barat.


Tim Dokter RSSA Malang Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam

12 Agustus 2023

Tim dokter melakukan persiapan pelaksanaan operasi pemisahan bayi kembar siam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu, 12 Agsutus 2023. (ANTARA/HO-Humas RSUD Saiful Anwar)
Tim Dokter RSSA Malang Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam

Pada operasi pemisahan bayi kembar siam itu, tim dokter RSSA Malang didampingi dokter-dokter dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.


Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Usia 11 Bulan

21 Desember 2022

Bayi kembar siam Ayesha Azalea Putri Amira dan Aleeya Azelea Putri Emira dipisahkan tim dokter RSHS Bandung, Rabu, 21 Desember 2022. Dok.RSHS
Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Usia 11 Bulan

Bayi kembar siam seberat 14,6 kilogram itu memiliki organ liver atau hati yang menyatu.


Kembar Siam, Penyebab dan Macamnya

2 Agustus 2022

Anak kembar siam Al Putri Dewi Ningsih dan Al Putri Anugrah duduk di atas kursi roda yang didorong ayahnya di Bandung, Jawa Barat, Senin, 30 Agustus 2021. Keduanya kini diasuh oleh sang ayah setelah Oktober 2020 lalu sang ibu meninggal dunia. ANTARA/Novrian Arbi
Kembar Siam, Penyebab dan Macamnya

Kembar siam terjadi ketika satu sel telur yang dibuahi membelah dan berkembang menjadi dua individu. Macamnya tergantung posisi mereka terhubung.


Kondisi Membaik, Bayi Kembar Siam Sukabumi di RSHS Bandung Segera Pulang

8 Juni 2022

Bayi kembar dempet Zaina dan Zahira, 11 bulan, menjalani operasi pemisahan di RSHS Bandung, Rabu, 25 Mei 2022. (Dok.RSHS Bandung)
Kondisi Membaik, Bayi Kembar Siam Sukabumi di RSHS Bandung Segera Pulang

Kedua bayi kembar siam itu pada 25 Mei 2022 menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.


RSHS Bandung Gelar Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Sukabumi

25 Mei 2022

Bayi kembar dempet Zaina dan Zahira, 11 bulan, menjalani operasi pemisahan di RSHS Bandung, Rabu, 25 Mei 2022. (Dok.RSHS Bandung)
RSHS Bandung Gelar Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Sukabumi

Bayi kembar siam itu sekarang berusia 11 bulan


Bagaimana Bayi Bisa Terlahir Kembar Siam? Ini Penjelasan Ilimiahnya

1 September 2021

Dokter memeriksa film x-ray kembar siam Abdul Khaleq dan Abdul Rahim di rumah sakit al-Thawra di Sanaa, Yaman, Rabu, 6 Februari 2019. Dokter mengatakan operasi pemisahan tidak menjadi opsi karena mereka memiliki dua lengan, dua kaki dan satu alat kelamin. REUTERS/Khaled Abdullah
Bagaimana Bayi Bisa Terlahir Kembar Siam? Ini Penjelasan Ilimiahnya

Apa yang menyebabkan lahirnya bayi kembar siam? Pertanyaan ini mendapat jawaban ilmiah sebagai berikut.


Deteksi Dini Kemungkinan Kehamilan Bayi Kembar Siam

10 April 2021

Tim medis menyelimuti Aqila dan Azila kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara di Instalansi Rawat Inap (Irna) anak RSUD Dr Soetomo Surabaya, Rabu, 20 Agustus 2019 Kembar siam ini mengalami dempet di bagian dada dan perut. ANTARA/Didik Suhartono
Deteksi Dini Kemungkinan Kehamilan Bayi Kembar Siam

Bayi kembar siam memang menghasilkan dua janin, namun keduanya akan tetap memiliki fisik yang tergabung. Apa sebabnya?


Tim Dokter RSHS Bandung Operasi Bayi Kembar Dempet Selama 8 Jam

7 April 2021

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)
Tim Dokter RSHS Bandung Operasi Bayi Kembar Dempet Selama 8 Jam

Dari hasil pemeriksaan tim dokter, bayi mengalami dempet di bagian perut.