Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Berjaya di Panahan ISG

image-gnews
Atlet panahan putri Indonesia Ika Yuliana (kiri) membawa alatnya usai memenangi final nomor recurve individual cabang panahan Islamic Solidarity Games, Jakabaring, Palembang, (26/9). ANTARAFOTO/FANNY OCTAVIANUS
Atlet panahan putri Indonesia Ika Yuliana (kiri) membawa alatnya usai memenangi final nomor recurve individual cabang panahan Islamic Solidarity Games, Jakabaring, Palembang, (26/9). ANTARAFOTO/FANNY OCTAVIANUS
Iklan

TEMPO.COPalembang- Indonesia menyabet medali emas, perak, dan perunggu panahan nomor recurve putri Islamic Solidarity Games (ISG) III, di Lapangan Panahan Jakabaring, Palembang, Kamis, 26 September 2013.

Medali emas tersebut dipersembahkan Ika Yuliani. Medali perak disumbangkan Diananda Choirunnisa, sementara perunggu dipersembahkan Titik Kusumawardani.

Pelatih Kepala Tim Panahan Indonesia, Daniel Lumalesil, mengakui tim putri recurve memang menjadi andalan Indonesia. Sehingga layak jika menyapu bersih medali di nomor tersebut. "Mereka (tim putri) memang kita siapkan untuk sasaran jangka panjang hingga 2016," katanya.

Diakuinya walau satu diantara mereka, Ika Yuliani sudah berusia 25 tahun, tapi dalam 5 tahun kedepan dia masih bisa diandalkan.

Sementara itu pemanah putra Johan Prasetyo dan Alex Edwar gugur di babak penyisihan. Hanya Riau Ega Salsabila yang mampu menembus empat besar. Namun, Ega kemudian terhenti di semifinal dikalahkan Ahmad Mahmud dari Mesir.

Hasil yang dibukukan tim recurve putra itu dinilai Daniel sebagai hasil yang wajar. Dia mengakui negara-negara Timur Tengah semisal Iran dan  Mesir jauh lebih baik dari Indonesia.

"Kita hanya punya satu atlet yang diandalkan di recurve putra, yaitu Riau Ega, namun sayang tadi dia kurang beruntung."

Meski hasil dinomor recurve maksimal, namun Daniel menyatakan bersyukur atas tiga medali yang didapat tim putri. Skor yang dicapai pun tidak terlalu buruk, antara latihan dan pertandingan tidak ada perbedaan yang signifikan, katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Jumat besok, Indonesia akan turun di nomor compound yang Jumat ini baru memulai babak eliminasi. Daniel mengakui pada nomor compound ini, kekuatan pemanas putra maupun putri Indonesia masih tertingga, sehingga cukup berat untuk merebut medali.

"Untuk compound, peluang kita berat, sebab di nomor ini Iran dan Malaysia masih menjadi yang terbaik. Namun untuk di mix dan beregu putri sepertinya kita bisa mengambil medali," ujarnya.

Ditambahkannya, pada dasarnya target Indonesia ini adalah pada SEA Games di Myanmar, 11-22 Desember mendatang. Untuk lebih persiapan para pemanah, mereka akan diterjunkan pada Kejuaraan Asia Championship di Taiwan. Kejuaraan ini juga menjadi babak kualifikasi junior Olimpiade.

PARLIZA HENDRAWAN


Topik Terhangat
Mobil Murah |
Kontroversi Ruhut Sitompul | Guyuran Harta Labora | Info Haji | Tabrakan Maut

Berita Terpopuler
Lurah Susan Didukung, Dinilai Tulus dan Ramah
Diundang, Penolak Lurah Susan Tak Datang Mediasi
Dokter Akan Menggugat di Kisruh RSUD Tangsel
Jokowi Ingin Bangun Gedung Teater di Ria Rio
Dul Bisa Tidak Dipidanakan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.


Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.


Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Atlet balap sepeda putri Ayustina Delia Priatna meraih medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022. Ayu finis kedua dalam lomba nomor omnium putri di Konya Velodrome, Selasa, 9 Agustus 2022. (ANTARA/PB ISSI)
Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.


Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ketiga kanan) menyerahkan obor api Asian Games 2018 kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir (kedua kiri) dan Ketua Panitia Pelaksana Daerah Asian Games 2018 Palembang Muddai Madang (kiri) saat pawai obor api Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 4 Agustus 2018. ANTARA
Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.


Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Alex Noerdin, Gubernur Sumatra Selatan (Reza Sumantri/Tempo)
Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora


ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

Atlet angkat besi Indonesia Irawan Eko Yuli berkompetisi di nomor 62 kg putra Grup A dalam Olimpiade London 2012, Senin (30/7). REUTERS/Dominic Ebenbichler
ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan


ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

Atlet renang Indonesia I Gede Siman Sudartawa. TEMPO/Aditia Noviansyah
ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8


ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ANTARA/Andika Wahyu
ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.


ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

Lifter Jawa Barat Deni melakukan angkatan clean and jerk dalam final kelas 68 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harupat, Bandung,  Jabar, 21 September 2016. Deni berhasil meraih medali emas sementara perak diraih Triyatno dari Kalimantan Timur dan perunggu diraih M. Denial dari Jambi. ANTARA FOTO
ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.


ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

Eko Yuli Irawan, saat bertanding dalam kelas 62kg angkat besi Olimpiade Rio di Riocentro, Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. AP/Mike Groll
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.