TEMPO.CO, Jakarta - Grup vokal komedi, Project Pop, akhirnya mengeluarkan album terbaru. Peluncuran album berjudul Move On itu berbarengan dengan perayaan hari jadi ke-17 kelompok vokal asal Bandung itu, awal September 2013 lalu.
Lagu dengan lirik jenaka masih menjadi jualan utama grup yang digawangi Gumilar Nurochman alias Gugum, Wahyu Rudi Astadi (Odie), Mochammad Fachroni (Oon), Kartika Rachel Panggabean (Tika), Djoni Permato (Udjo), dan Hermann Josis Mokalu (Yosi) itu.
Namun, dibanding album-album mereka sebelumnya, album terbaru ini terasa istimewa. “Sekarang kami pakai label sendiri,” ujar Udjo. Dengan label indie, Udjo dan kawan-kawan harus belajar mengatur dapur sendiri.
Mereka kini tak hanya pusing urusan musik, lirik, dan lagunya, tapi juga harus memikirkan bujet dan distribusinya. "Sekarang kita jadi belajar mandiri," kata Udjo.
Dalam pembuatan klip, Project Pop juga tidak bisa sembarangan. Menurut Yosi, saat masih berada di bawah naungan label besar, mereka ibarat anak manja yang tak pernah memikirkan uang. Apa pun konsep untuk klip yang mereka ajukan pasti dituruti.
Tapi sekarang mereka harus lebih sering melihat dompet dan menghitung isinya, cukup atau tidak. "Jadi mulai saat ini kami jadi belajar berhitung," kata Yosi.
MITRA TARIGAN
Topik Terhangat
Mobil Murah | Kontroversi Ruhut Sitompul | Guyuran Harta Labora | Info Haji | Tabrakan Maut
Berita Terpopuler
Beda Gaya Hidup, Richard Gere-Carey Lowell Cerai
Membangun Indonesia dengan Tertawa, Bisa?
Rihanna Nonton Pertunjukan Seksi di Thailand
Zaskia Gotik Disarankan Ganti Nama
