Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Janda Putih Belum Diyakini Terkait Teror Mal Kenya  

image-gnews
Presiden Kenya Uhuru Kenyatta saat berpidato menanggapi serangan teroris di mall Westgate di Nairobi, Kenya (24/9). Pelaku serangan keji ini masih diselidiki, dugaann sementara dalangnya ada kelompok Islam radikal. REUTERS/Presidential Strategic Communications Unit
Presiden Kenya Uhuru Kenyatta saat berpidato menanggapi serangan teroris di mall Westgate di Nairobi, Kenya (24/9). Pelaku serangan keji ini masih diselidiki, dugaann sementara dalangnya ada kelompok Islam radikal. REUTERS/Presidential Strategic Communications Unit
Iklan

TEMPO.CONairobi – Pemerintah Kenya belum memastikan keterlibatan Janda Putih dalam serangan mal Kenya. Sebelumnya, seorang wanita kelahiran Inggris, Samantha Lewthwaite, diduga menjadi pendukung sekaligus pemberi modal kelompok Al Shabaab Somalia yang Sabtu kemarin melakukan serangan di mal Kenya.

Ia, yang dikenal dengan sebutan si Janda Putih, merupakan istri dari Germaine Lindsay. Germaine adalah salah satu dari empat pelaku bom bunuh diri yang menyerang sistem transportasi di London pada 7 Juli 2005 silam.

Memang disebutkan sebelumnya ada seorang wanita Inggris yang turut menjadi pelaku penyerangan Mal Westgate Kenya dan turut menjadi korban tewas. Hal ini membuat spekulasi di berbagai media bahwa wanita itu adalah Samantha.

Bahkan, seorang saksi mata seperti dilansir laman Daily Mail menuturkan, “Ada seorang wanita yang tidak bersenjata. Namun, begitu ia memberikan perintah, pelaku lain langsung melakukan serangan pembunuhan.” Wanita inilah yang kemudian diduga sebagai si Janda Putih.

Namun demikian, dilansir laman CNN hari ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai keterlibatan si Janda Putih dalam serangan yang menewaskan 72 orang, 61 di antaranya warga sipil, enam anggota pasukan keamanan, dan lima orang penyerang (kelompok Al Shabaab mengklaim, jumlah korban tewas mencapai 137 orang). Pemerintah Kenya belum memberikan keterangan resmi karena belum selesainya pemeriksaan forensik.

Samantha pernah terlihat sebagai korban dalam serangan yang sering disebut 7/7 itu. Kala itu, ia yang tengah hamil harus kehilangan suaminya karena menjadi pelaku bom bunuh diri. Ia mengutuk aksi ini dan tidak menyangka suaminya terlibat dalam organisasi terorisme.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kini tim forensik dari Inggris, AS, dan Israel tengah bekerja sama dengan Kenya untuk melakukan pemeriksaan DNA dan sidik jari si pelaku wanita untuk mengkonfirmasi apakah itu jasad Samantha atau bukan.

CNN | DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA

Terhangat:
Guyuran Harta Labora | Mobil Murah | Tabrakan Maut

Berita Lainnya:
Ahok Tuding Ada Provokator Demo Lurah Susan
Gelaran APEC, Garuda Tutup 139 Penerbangan
Jadi Rebutan Klub, Kiper Ravi Pilih Timnas U-19
7 Penantang BBM di Berbagai Platform

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

8 Agustus 2015

Rustawi Tomo Kabul (tengah, baju putih) bersama keluarga dan staf Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia di Bandara Djuanda, Surabaya, 8 Agustus 2015. Foto: Dir PWNI dan BHI Kemlu RI
WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

Pengadilan Brunei membebaskan Rustawi karena karena tidak ada bukti kuat terkait dengan penyelundupan benda-benda berbahaya.


TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

9 Mei 2015

TEMPO/Machfoed Gembong
TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

Cipeng, anak Rustawi, diduga sebagai orang yang memasukkan bom ikan itu.


Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

8 Mei 2015

Akibat debu vulkanik Gunung Kelud, koper-koper yang sudah di bagasi dikembalikan kepada penumpang di bandara Juanda, Surabaya (14/2). TEMPO/M. Syaraffa
Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

Sutrisno alias Cipeng, warga Malang, tak diketahui keberadaannya. Namanya disebut sang ayah yang sedang terbelit kasus bondet dalam koper di Brunei.


Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei

8 Mei 2015

Ilustrasi bom. Boards.ie
Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei

Melihat tasnya terbuka, Rustawi tidak menaruh curiga sedikit pun terhadap tindakan yang dilakukan anak keduanya, Cipeng.


Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei  

8 Mei 2015

Menlu RI, Retno LP Marsudi, beri keterangan pers terkait eksekusi mati dua warga negara Australia, di Kantor Kemenlu, Jakarta, 17 Februari 2015. Selain protes dari pemerintah Australia, Sekjen PBB, Ban Ki-moon juga mengecam eksekusi mati tersebut, namun pemerintah Indonesia tetap pada apa yang telah ditetapkan. TEMPO/Imam Sukamto
Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei  

Rustawi mengaku tidak tahu-menahu benda berbahaya yang ditemukan dalam kopernya.


Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih

8 Mei 2015

Pembangunan Terminal 2 (T2) di lokasi lama Bandara Internasional Juanda Surabaya. ANTARA/Eric Ireng
Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih

Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, memiliki perangkat detektor sinar-X multiview berstandar internasional.


Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan

8 Mei 2015

Pemeriksaan X-ray di Bandara Soekarno-Hatta. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan

Benda disimpulkan sebagai mainan karena tidak lagi memuat mesiu atau bahan peledak. Detektor X-Ray tak menunjukkan perubahan warna.


Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei  

8 Mei 2015

Sejumlah jamaah haji Indonesia asal Labuan Batu, Sumatera Utara, mengawasi koper mereka setibanya di tempat pemondokan haji di kawasan Jumaizah, Mekkah,  (20/10). Sebanyak 2.277 jamaah haji Indonesia tiba di Mekkah dan langsung melakukan umrah. ANTARA/Saptono
Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei  

Agus menduga Rustawi dijebak oleh sebuah kelompok.


Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum  

7 Mei 2015

Pemimpin senior Hamas, Ismail Haniyeh (tengah). REUTERS/Suhaib Salem
Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum  

ISIS kemudian mengultimatum Hamas untuk melepaskan anggotanya yang ditahan dalam tempo 72 jam.


WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur

7 Mei 2015

TEMPO/Mahfoed Gembong, Edi Wahyono
WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur

Rustawi telah beberapa kali berhaji dan umrah.