Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Al-Shabab Kembali Serang Kenya, Dua Tewas

image-gnews
Seorang wanita dipapah kerabatnya usai mengidentifikasi jenazah ayahnya yang menjadi korban serangan mall Westgate di kamar mayat Nairobi, Kenya (24/9). (AP/ Jerome Delay)
Seorang wanita dipapah kerabatnya usai mengidentifikasi jenazah ayahnya yang menjadi korban serangan mall Westgate di kamar mayat Nairobi, Kenya (24/9). (AP/ Jerome Delay)
Iklan

TEMPO.CO, Nairobi - Kelompok militan Islam, al-Shabab, melakukan serangan paling gres terhadap sebuah pos keamanan di wilayah Kenya dekat perbatasan Somalia, Kamis, 26 September 2013, menyebabkan dua anggota kepolisian Kenya tewas. Serangan ini diduga memiliki kesamaan pelaku seperti yang terjadi di sebuah Mall di Ibu Kota Nairobi, pada Ahad, 22 September 2013, yang menyebakan puluhan orang tewas.

Menurut keterangan Kepala Kepolisian Regional, Charlton Mureithi, serangan mematikan itu berlangsung pada Kamis, 26 September 2013, dini hari waktu setempat, di Kota Mandera. "Serangan itu menyebabkan dua anggota kepolisian tewas dan 11 orang lainnya cedera, serta menghancurkan 11 kendaraan," ucap Mureithi.

Serangan terjadi beberapa jam setelah kelompok militan berbasis di Somalia, al-Shabab, mengancam akan tetap melakukan kekerasan hingga pasukan Kenya ditarik dari Somalia.

Pemimpin kelompok ini, Ahmed Godane Mukhtar Abu Zubayr, memperingatkan masyarakat Kernya bahwa di sana tidak ada cara yang mereka lakukan dengan menahan diri dari perang akibat gesekan yang terjadi di dalam negeri mereka sendiri. Peringatan itu disampaikan dalam sebuah pernyataan yang disampaikan melalui internet pada Rabu, 25 September 2013.

"Buatlah pilihan Anda hari ini dan tariklah seluruh pasukan Anda," kata Godane. "Jika tidak, maka bersiaplah negeri Anda akan ketumpahan darah, terbelah, serta ekonomi Anda jatuh."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, pada Ahad, 22 September 2013, telah terjadi drama penyanderaan terhadap pengunjung Westgate Mall di Nairobi. Akibat insiden itu, jelas Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta, sebanyak 67 orang tewas, termasuk enam petugas keamanan. Presiden Kenya menyatakan hari berkabung nasional selama tiga hari.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Topik Terhangat:
Mobil Murah | Kontroversi Ruhut Sitompul | Guyuran Harta Labora | Info Haji | Tabrakan Maut

Berita Terpopuler
Nasihat Miley Cyrus untuk Justin Bieber
Beda Gaya Hidup, Richard Gere-Carey Lowell Cerai
Membangun Indonesia dengan Tertawa, Bisa?
Rahayu Saraswati Akan Menikah Tahun Depan
Rihanna Nonton Pertunjukan Seksi di Thailand

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

13 Agustus 2017

Polisi anti huru hara melepaskan gas air mata ke arah pendemo yang mendukung pemimpin oposisi Raila Odinga, di Mathare, di Nairobi, Kenya, 12 Agustus 2017. Tindakan Kepolisian Kenya telah membuat setidaknya 11 orang meninggal dalam sebuah demonstrasi karena Pendemo marah atas kemenangan Presiden Uhuru Kenyatta dalam pemilihan umum ulang. REUTERS
Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya mengatakan 24 orang telah ditembak mati oleh polisi sejak Selasa, hari pemilihan umum


Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

1 Februari 2017

Tiga murid di sekolah dasar Mukandamia meninggal dunia usai dipukuli oleh gurunya karena tidak bisa membaca. nation.co.ke
Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

Joy Wangari, murid kelas III Sekolah Dasar Mukandamia Solio, Kenya, tewas setelah dipukuli guru dan teman sekelas karena tak bisa membaca.


Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

28 Januari 2017

Tentara keamanan Kenya tiba di Rumah sakit untuk menjaga jenazah terduga pelaku penyerangan Universitas Garissa di Kenya, 4 April 2015. Serangan milisi Al-Shabab menewaskan setidaknya  147 orang dan 79 lainnya luka-luka. AP/Ben Curtis
Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

Keterangan al-Shabab kepada Reuters tersebut dibantah angkatan bersenjata Kenya.




Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

28 Oktober 2016

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pisau. Tempo/Indra Fauzi
Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

Motif penyerangan Kedutaan Besar Amerika Serikat itu belum diketahui.


Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

13 Juli 2016

Layar menampilkan Malala Yousafzai saat berpidato di rapat pleno PBB Sustainable Development Summit 2015 di Markas PBB, Manhattan, New York,  25 September 2015. Malala mendesak para pemimpin dunia untuk
Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

Selama di pengungsian, Malala mengingatkan para remaja perempuan agar menempuh pendidikan 12 tahun.


Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

19 Februari 2016

Seorang ibu menangis saat melihat anaknya dievakuasi usai berakhirnya serangan miltan Al-Shabab ke Universitas Garissa di Kenya, 4 April 2015. 4 militan Al-Shabab yang menyerang universitas Garissa mengenakan senjata AK-47 dan rompi berisi bahan peledak. REUTERS
Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

Kepala intelijen Al-Shahab Mahad Mohammed Karatey, berstatus sebagai seorang teroris, tewas terbunuh dalam sebuah serangan udara oleh militer Kenya.


Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

21 Januari 2016

Senjata hasil sitaan dan mayat militan al-Shabaab dikumpulkan pihak militer di Mpekatoni, Kenya 15 Juni 2015. Pihak militer menyita sejumlah senjata, termasuk 13 senapan AK-47, lima roket berpeluncur granat dan delapan granat. REUTERS/Goran Tomasevic
Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

Salah Farah, seorang muslim warga Kenya, menolak permintaan milisi al Shabaab memisahkan diri dari penumpang bus beragama Kristen. Ia pun tewas.


Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

22 Desember 2015

ANTARA/Ahmad Subaidi
Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

Kaum muslim berdiri bersama umat Kristen dan menantang penyerang membunuh mereka semua atau pergi meninggalkan mereka.


50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

3 September 2015

Ilustrasi pejuang garis keras Al-Shabab.  AFP/Mustafa ABDI/Getty Images
50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

Serangan adalah upaya balas dendam kematian tujuh orang sipil oleh militer Uganda dalam upacara pernikahan di Kota Merka.


Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

17 Juli 2015

Suasana di Taman Nasional Amboseli, Kenya, pada saat matahari akan tenggelam, 26 Januari 2015. REUTERS/Goran Tomasevic
Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

Kampanye mereka bertajuk "22 Hari Jalan Perdamaian".