TEMPO.CO, Jakarta - Ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show 2013 (IIMS), diwarnai dengan ramai dikunjunginya booth mobil murah alias Low Cost Green Car (LCGC). Banyak pengunjung tertarik membeli mobil tersebut.
Berdasarkan pantauan Tempo pada Rabu, 26 September 2013, hampir setiap booth mobil murah dipadati pengunjung. "Saya ada rencana untuk membeli mobil murah," kata seorang pengunjung, Budiman, kepada Tempo, di booth Karimun Wagon R.
Menurut dia, di tengah harga bensin yang semakin mahal, memiliki mobil murah adalah salah satu opsi yang dinilainya tepat. "Bensin makin mahal. Mobil dengan kapasitas di bawah 2 ribu cc kan masih boleh pakai premium," kata pensiunan pabrik cat ini.
Harga yang terjangkau adalah alasan lain diminatinya mobil murah. "Yang jelas harganya sekitar Rp 100 juta. Bagi saya itu cukup terjangkau," kata Febri Nurmawan, di booth Daihatsu M Sport. Mobil murah keluaran Daihatsu itu dipatok Rp 104 juta. Sementara Karimun Wagon R dipasang dengan harga di bawah Rp 100 juta.
Mobil-mobil murah ini rata-rata berkapasitas 1000 cc berukuran lebih kecil dibanding mobil pada umumnya, dan hanya dapat mengangkut empat orang. Ukuran minimalis itu rupanya juga menjadi daya tarik mobil murah.
Menurut Febri, ukuran yang kecil justru membuat mobil murah lebih gesit dan lincah. "Ukuran seperti ini bikin mobil bisa masuk gang, nyelip-nyelip. Apalagi Jakarta kan macet," kata pria 31 tahun ini.
Tingginya minat pada mobil murah ini juga terlihat pada pemesanan mobil Daihatsu M Sport. "Untuk dealer kami saja yang inden sudah lebih dari 100," kata Arif, sales marketing Daihatsu M Sport.
Harga yang terjangkau, ukuran yang lebih kecil, dan keinginan warga Jakarta menghindari kemacetan adalah alasan-alasan mengapa pengunjung antusias pada mobil murah. "Peminatnya tinggi banget. Mereka milih mobil kecil karena lebih gesit. Juga buat menghindari macet," kata Novi, sales marketing Karimun Wagon R.
AMIRULLAH
Topik Terhangat
Mobil Murah | Kontroversi Ruhut Sitompul | Guyuran Harta Labora | Info Haji | Tabrakan Maut
Berita Terpopuler
Anies: 'Indonesia Mengajar' Bukan Modal Konvensi
Tak Temukan Dokumen, KPK Sita Meja Makan Olly
Hakim Agung Ayyub: Corby Harusnya Bebas
Kompolnas: Penerima Duit Labora Harus Dipidana
Akbar Tanjung Kaget Jokowi Dapat Peci Gus Dur