TEMPO.CO, Jakarta -Tim nasional Indonesia di bawah usia 23 tahun melaju ke babak final cabang sepak bola Islamic Solidarity Games 2013, setelah mengalahkan Turki lewat adu tendangan penalti 7-6.
Kemenangan Indonesia dipastikan setelah penendang penalti kedelapan Turki, Ahmet Ylmaz 'alk, gagal menjalankan tugas dengan baik. Tendangannya membentur tiang kanan gawang. Di final yang digelar Ahad mendatang, Indonesia akan menantang pemenang semi-final lain, antara Maroko melawan Arab Saudi.
Serupa dengan partai final Piala Federasi Sepak bola Asia Tenggara U-19 beberapa waktu lalu, Indonesia yang mengambil kesempatan menendang pertama, nyaris kalah ketika penendang kelima, Sunarto gagal menceploskan bola. Penjaga gawang Turki memblok tendangan pemain asal Arema Indonesia itu menggunakan kaki.
Namun, Turki membuang peluang memenangkan pertandingan. Penendang kelima Turki turut gagal, setelah bola tendangannya justru melambung di atas gawang. Penalti pun dilanjutkan.
Tiga penendang Indonesia selanjutnya, yaitu Fandi Eko Utomo, Bayu Gatra, dan Dedi Kusnandar berhasil menjalankan tugas dengan baik. begitu juga dua penendang Turki. Namun penendang kedelapan, Ahmet Ylmaz 'alk gagal menceploskan bola ke gawang Indonesia yang dijaga Kurnia Meiga. Indonesia pun dipastikan telah mengantongi perak di cabang sepak bola di perhelatan multicabang antarnegara berpenduduk Islam, itu.
Penendang penalti Indonesia ketika menghadapi Turki:
1. Syamsir Alam (masuk)
2. Diego Michiels (masuk)
3. Manahati Lestusen (masuk)
4. Alfin Tuassalamony (masuk)
5. Sunarto (gagal)
6. Fandi Eko (masuk)
7. Bayu Gatra (masuk)
8. Dedi Kusnandar (masuk)
ARIE FIRDAUS
Berita Terpopuler
Inilah Kasus Besar yang Ditangani Mun'im Idris
Mun'im Idris Dikenal Dermawan
Otobiografi Mun'im: Sepotong Jasad, Seribu Cerita
Ini Profil Lengkap 10 Calon Dirjen Pemasyarakatan
Mun'im Idris Meninggal Akibat Kanker Pankreas