TEMPO.CO, Jakarta -- Ahli forensik Abdul Mun'im Idries meluncurkan buku berjudul X-Files pada Juli lalu. Buku tersebut merupakan sumbangan terakhir pria 66 tahun asal Pekalongan, Jawa Tengah, itu untuk ilmu forensik. Mun'im menghembuskan nafas terakhir di RSCM akibat kanker pankreas, Jumat, 27 September 2013.
Kepala Departeman Forensik dan Medikolegal FK UI RSCM, Yuli Budiningsih, mengatakan bulan lalu dia bertemu dengan Mun'im Idries. Dalam pertemuan itu, Mun'im Idries mengatakan puas dengan diluncurkannya buku X-Files.
"Yang saya rencanakan sudah terwujud," kata Yuli, menirukan ucapan Mun'im Idries kepada wartawan di rumah duka RSCM, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat, 27 September 2013. "Buku itu adalah sumbangan terakhir saya," katanya.
Yuli juga menceritakan, setelah pensiun pada tahun lalu, Mun'im Idries meminta kepadanya agar diberikan izin untuk kembali mengajar. "Ilmunya masih ingin diwariskan ke penerusnya," kata salah satu mantan murid Mun'im Idries itu dengan mata berkaca-kaca.
Mun'im meninggal sekitar jam 02.32 dinihari tadi. Tiga hari sebelumnya, Mun'im menjalani operasi kanker pankreas selama enam setengah jam. Operasi tersebut pun berjalan lancar. Namun, setelah itu, kondisinya terus menurun.
SINGGIH SOARES
Berita terkait:
Otobiografi Mun'im: Sepotong Jasad, Seribu Cerita
Inilah Kasus Besar yang Ditangani Mun'im Idris
Dr Mun'im Idris Meninggal
Mun'im Idris Meninggal Akibat Kanker Pankreas