TEMPO.CO, Jakarta - Lurah Susan Jasmine Zulkifli menolak berkomentar soal dugaan massa pendemo yang tidak berasal dari wilayahnya, Lenteng Agung. Dua hari lalu, warga pendemo yang diklaim berjumlah 700 orang mendatangi kantor kelurahan untuk meminta Susan dirotasi dari jabatannya.
"Saya no comment ya soal itu, mau kerja saja," ujarnya lewat sambungan telepon, Jumat, 27 September 2013. Ia mengatakan tak mau bicara macam-macam karena khawatir masalah ini semakin memanas.
Sumber Tempo di Kecamatan Jagakarsa membenarkan dugaan tersebut. "Memang benar, ustadzahnya dari Depok, tapi soal bawa massa atau tidak saya tidak tahu," ujarnya ketika dihubungi Tempo.
Ia mengatakan memang ada kemungkinan aksi demo kemarin tidak mewakili warga Lenteng Agung. Dugaannya, para pendemo ini hanya turut serta karena pimpinan majelis taklim yang mereka ikuti berpartisipasi dalam demonstrasi tersebut.
Salah satu penggerak massa, Mochamad Rusli tak menampik dugaan tersebut. Ia menyatakan memang ada warga yang berasal dari luar Lenteng Agung mengikuti demo. "Ini kan perwakilan dari tiap majelis taklim di sini, yang suka mengaji di sana juga ikut," ujarnya.
Namun ia menyatakan sebagian besar pendemo warga Lenteng Agung. Ia bahkan mengklaim jumlah penentang penempatan lurah Susan jauh lebih banyak lagi. "Kemarin kan cuma diwakili saja," ucapnya.
Menurutnya bila tak mendapat respons dari Pemprov DKI Jakarta, demonstrasi akan lebih melibatkan banyak orang. "Kami akan datang lagi dengan massa lebih banyak dan lebih tajam (penyampaian idenya)," ujarnya. Dalam aksi kedua Rabu lalu, jumlah pendemo memang lebih banyak, disertai aksi teaterikal membawa keranda mayat yang menandakan matinya demokrasi.
Muncul dugaan dari pihak Balai Kota pendemo tak merepresentasikan warga Lenteng Agung. Diduga ratusan massa ber-KTP Depok ikut aksi demo kemarin. Balai Kota kukuh tak akan merotasi Susan, meski ada anjuran dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.
Gubernur DKI Jakarta menyatakan evaluasi penempatan lurah tak bisa dilakukan di luar waktu yang ditentukan. Gamawan meminta khusus lurah Susan, evaluasi bisa disegerakan.
"Karena kalau setiap demo saya evaluasi, demo evaluasi, semua nanti demo minta ganti lurah dan camat, ya repot saya," ujarnya.
M. ANDI PERDANA
Terhangat
Lurah Lenteng Agung | Mobil Murah | Kontroversi Ruhut Sitompul
Berita terkait
Lurah Susan Didemo Terus, Ini Tanggapan MUI
Jokowi: Lurah Susan Tak Akan Dipindah
Provokator Demo Lurah Susan Ketahuan
Ahok Tuding Ada Provokator Demo Lurah Susan