TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto angkat bicara soal bursa calon presiden 2014. Dia merasa tak cocok jika hanya menjadi wakil presiden.
"Saya kira saya tidak cocok jadi wakil presiden," kata Prabowo sambil tertawa. Hal itu diungkapkannya dalam jumpa pers di bandar udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 28 September 2013.
Prabowo bahkan menanggapi enteng Konvensi Partai Demokrat, tingginya elektabilitas Joko Widodo, hingga upaya pencapresan Hatta Rajasa. "Ya, tunggu 2014. Ini kan proses demokrasi, ya, harus diikuti. Sangat terlalu dini untuk berspekulasi," kata mantan Danjen Kopassus ini. Meski begitu, Prabowo mengaku tetap akan membuka komunikasi dengan tokoh politik siapa pun. Komunikasi ini dia sebut sebagai bagian dari demokrasi.
Saat disinggung elektabilitasnya yang kalah dengan Joko Widodo, dia juga tak mempermasalahkan. Yang jelas, saat disinggung keputusannya untuk menjadi calon wakil presiden di 2014, Prabowo tegas menolak.
Dia mengaku tak ada masalah dengan Jokowi, sapaan Joko Widodo, terkait pencalonan presiden 2014. Prabowo juga tak merasa punya piutang budi telah mendorong Jokowi menjadi gubernur DKI Jakarta. "Urusan pribadi saya dengan Jokowi, ya, pribadi dong," kata dia sambil senyum.
Dia pun mengaku tak mempermasalahkan jika Jokowi hendak maju dalam pemilihan presiden pada 2014. "Ini demokrasi, siapa saja yang berhasrat dan dapat dukungan, ya, silakan."
INDRA WIJAYA
Berita terpopuler
Soal Lurah Susan, Staf Mendagri Tegur Ahok
Lobi Makan Siang, Jurus Jokowi Luluhkan Warga
Jokowi Berebut Kaos dengan Bocah di Blok G
Pendemo Lurah Susan Bukan Warga Lenteng Agung?
Kalahkan Turki, Timnas U-23 ke Final ISG