TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menghimbau masyarakat untuk tidak memasang teralis besi di rumahnya. Hal ini, menurut Jokowi, sapaan akrab Mantan Wali Kota Solo ini, berbahaya ketika terjadi musibah.
"Misal kebakaran, mereka jadi susah menyelamatkan diri," kata Jokowi di Jakarta pada Sabtu, 28 September 2013. Pemasangan teralis, Jokowi melanjutkan, memang memberi rasa aman dari pencurian bagi sebagian orang.
Hanya, dalam kondisi tertentu terutama di pemukiman padat penduduk bisa berbahaya saat ada bencana. Untuk itu Jokowi bersama Dinas terkait akan mengkaji pemasangan tralis di rumah. "Akan dilihat bagaimana plus minusnya pemasangan teralis," kata Jokowi.
Jokowi mahfum akan faktor keamanan yang melandasi warga memasang teralis. Isu pemasangan teralis ini mencuat setelah terjadi kebakaran di Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Kebakaran di dua wilayah tersebut menewaskan si pemilik rumah. Mereka terjebak di dalam karena terhalang teralis saat akan menyelematkan diri.
SYAILENDRA
Topik Terhangat
Guyuran Harta Labora | Mobil Murah | Tabrakan Maut
Berita terkait:
Sehari Bersama Lurah Susan di Lenteng Agung
Pendemo: Rotasi Lurah Susan, Jokowi Masuk Surga
Demo Lurah Susan Digerakkan Dua Tokoh Ini