TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung mempertahankan Djadjang Nurjaman sebagai pelatih di musim 2013-2014. Keputusan tersebut ditetapkan dalam rapat khusus PT Persib Bandung Bermartabat yang diikuti para komisaris, direksi, manajemen, dan tim pelatih.
Komisaris PT Persib Kuswara S. Taryono mengatakan rapat tersebut digelar Jumat malam hingga kemarin dinihari. "Setelah mendengar laporan manajer dan tim pelatih, lalu membahas strategi umum Persib, akhirnya rapat sepakat mempertahankan Djadjang Nurjaman," ujar dia saat dihubungi, Ahad, 29 September 2013.
Penetapan tersebut, Kuswara melanjutkan, didasari sejumlah pertimbangan dan masukan. Satu pertimbangan adalah supaya Maung Bandung tidak mulai dari titik nol di Liga Super Indonesia musim depan. "Pak Djadjang sudah tahu betul kekuatan tim musim lalu, sekaligus apa yang harus diperbaiki," katanya.
Pertimbangan lain adalah prestasi yang ditorehkan Djadjang. Meski gagal menjadi juara liga, bintang Persib era 1980-an itu berhasil mengantarkan Maung Bandung ke peringkat 4 besar dengan total poin 63 hasil 18 kali menang dan 9 kali seri. "Itu lebih baik ketimbang musim sebelumnya," ujar Kuswara.
PT Persib menjadwalkan pertemuan dengan Djadjang dalam waktu dekat untuk membahas kontrak, target, dan strategi. "Soal pemain yang dipertahankan dan rekrutmen pemain baru kami serahkan kepada tim pelatih," kata Kuswara, yang memastikan Umuh Muhtar juga dipertahankan di kursi manajer.
Djadjang berterima kasih atas kepercayaan PT Persib. Dia mengatakan sudah mengantongi sejumlah kiat demi memperkuat dan mengangkat prestasi klub ke posisi lebih baik. "Tantangan musim depan lebih berat karena pesertanya bertambah," kata dia.
Pelatih 48 tahun tersebut bakal merekrut empat atau lima pemain lokal baru. "Sekitar 80 persen pemain lokal musim lalu akan kami pertahankan," katanya. Soal pemain asing, Djadjang menunggu kepastian aturan dari liga.
ERICK P. HARDI