TEMPO.CO, Lombok Tengah - Menteri Pertanian Suswono menyoroti besaran anggaran subsidi pupuk yang pada 2014 diusulkan Rp 18,04 triliun. Anggaran subsidi ini jauh lebih besar daripada anggaran Kementerian Pertanian.
“Tahun depan subsidi pupuk Rp 18 triliun, sementara anggaran Kementerian Pertanian Rp 15 triliun, jadi sudah melampaui,” kata Suswono dalam panen raya kedelai di Desa Sukarara, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu, 29 September 2013.
Suswono mengusulkan agar anggaran yang besar ini dimanfaatkan untuk peningkatan infrastruktur pertanian. Pasalnya, subsidi pupuk sendiri masih sangat rawan untuk diselewengkan. “Sudah ada subsidi pun petani sering kali masih membeli pupuk dengan harga tinggi karena ada yang menyelewengkan,” kata Suswono.
Suswono mengatakan anggaran Rp 18 triliun tersebut dapat lebih bermanfaat jika dipakai untuk membangun irigasi dan jalan usaha tani. Dia menggambarkan saat ini kebutuhan dana untuk perbaikan irigasi yang rusak mencapai Rp 21 triliun.
Sementara itu anggaran pendapatan dan belanja negara hanya mengalokasikan Rp 2 triliun untuk perbaikan irigasi. Suswono mengatakan jika rata-rata dialokasikan dana Rp 2 triliun per tahun, perbaikan irigasi baru selesai dalam waktu 10 tahun.
BERNADETTE CHRISTINA
Topik Terhangat
Mobil Murah | Senjata Penembak Polisi | Kontroversi Ruhut Sitompul | Edsus Lekra | Info Haji
Berita Terkait
Megawati Ajak Kader PDIP Tanam Kedelai
Protes Harga Kedelai, Tempe 257 Meter Diarak
Harga Sapi Naik, Penjualan Hewan Kurban Seret
Pembebasan Bea Masuk Kedelai Diprotes Petani