Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liga Prima Dihentikan, LPIS Pasrah

image-gnews
Pesepakbola Semen Padang FC, Edward Wilson Yunior (kanan) dihadang pesepakbola Selangor FC, Mahalli B Jasuli  dalam pertandingan semifinal turnamen Internasional Piala Gubernur Aceh di stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, (19/12). ANTARA/Ampelsa
Pesepakbola Semen Padang FC, Edward Wilson Yunior (kanan) dihadang pesepakbola Selangor FC, Mahalli B Jasuli dalam pertandingan semifinal turnamen Internasional Piala Gubernur Aceh di stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, (19/12). ANTARA/Ampelsa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), operator Liga Prima Indonesia (LPI), pasrah dengan keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang menghentikan kompetisi putaran kedua LPI.

"Meski merugikan, tapi, mau bagaimana lagi? Kami tunggu surat putusan resminya saja sekarang," kata Direktur Pelaksana LPIS, Didied Affandi saat dihubungi Tempo, Senin, 30 September 2013.

Keputusan penghentian putaran kedua kompetisi LPI sebelumnya diputus dalam rapat Komite Eksekutif PSSI pada Sabtu malam pekan lalu di Hotel Sultan, Jakarta. Hal itu diambil PSSI setelah menilai LPIS tidak serius menjalankan instruksi berupa pemaparan rekapitulasi ulang putaran pertama: klasemen serta jadwal baru kompetisi, dalam sebuah forum yang dihadiri semua klub peserta dan federasi.

"Tapi, kami sudah surati semua klub soal klasemen dan jadwal baru pada 25 September lalu," kata Didied memberi alasan. Namun, pria yang juga mantan Ketua Umum Persema Malang itu tidak memerinci alasan tidak menggelar pemaparan dalam sebuah forum yang dihadiri klub-klub dan federasi, seperti yang diminta PSSI.

"Kan sudah kami surati," Didied bersikukuh.

Rekapitulasi ulang itu sendiri diminta PSSI karena menilai putaran pertama LPI tidak sah. Pasalnya, banyak pertandingan yang tidak dapat digelar sehingga seringkali klub diputus menang tanpa bertanding alias walk-over (WO). Bahkan, tiga klub: Persibo Bojonegoro, Persema Malang dan Persija, telah didiskualifikasi lantaran seringkali kalah WO.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun, sebagai tindak lanjut penghentian Liga Prima, PSSI berencana merestrukturisasi format kompetisi untuk mempersingkat waktunya. Hal itu dilakukan agar target verifikasi klub peserta unifikasi liga pada November mendatang bisa tercapai. "Jika tetap dengan format sekarang, bisa-bisa unifikasi liga baru bisa terealisasi pada 2015 mendatang," kata Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono di kantor PSSI.

Namun, mengenai formatnya Joko belum bisa memerinci. Menurutnya, hal itu baru akan dibahas dalam pertemuan di Hotel Sutan pada Rabu mendatang. Pada kesempatan itu, ujar Joko, PSSI akan mempertemukan LPIS dengan sebelas klub peserta, minus Persebaya 1927 dan Arema Malang. Dua klub itu tidak diundang lantaran dinilai bukan anggota PSSI.

"Pada dasarnya PSSI tetap ingin LPI selesai, dengan empat klub teratas sebagai wakil di kompetisi baru sesuai amanat kongres luar biasa pada 23 Maret 2013," kata Joko lagi.

"Tapi, terlalu banyak hal yang tidak sah yang terjadi di putaran pertama LPI lalu. Jika dibiarkan, justru empat klub yang mewakili LPI menjadi tidak kredibel. Hal itu yang menjadi pertimbangan kami menghentikan putaran kedua LPI."

ARIE FIRDAUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah (tengah) dihadang dua pemain Brunie dalam pertandingan final Piala Hassanal Bolkiah di Bandar Seri Begawan, Brunei, Juma (9/3). REUTERS/Ahim Rani
Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.


Tanggapi Kritik dari Luis Milla, PSSI Enggan Berbalas Pantun

22 Oktober 2018

Ratu Tisha Destria, Sekjen (Sekretaris Jendral) Federasi Sepakbola Indonesia PSSI saat ditemui dikantor PSSI dikawasan Kuningan, Jakarta Selatan, 20 Juli 2017. TEMPO/Nurdiansah
Tanggapi Kritik dari Luis Milla, PSSI Enggan Berbalas Pantun

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, menyatakan mereka punya catatan positif dan negatif mengenai mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.