TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menjadwalkan pemeriksaan Simon Gunawan Tanjaya, petinggi di PT Kernel Oil Ltd Indonesia, pada Selasa, 1 Oktober 2013. Simon diperiksa sebagai tersangka terkait dengan kasus dugaan suap bekas Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), Rudi Rubiandini.
Nama Simon meroket sejak KPK menangkap tangan Rudi dan pihak swasta Deviardi alias Ardi ditangkap penyidik KPK di Jalan Brawijaya VIII Nomor 30, Jakarta Selatan, Selasa malam, 13 Agustus 2013. Dari rumah Rudi, KPK menyita uang senilai US$ 400 ribu dan motor berkapasitas mesin besar merek BMW.
Dalam pengembangannya, KPK juga menyita uang US$ 90 ribu dan 127 ribu dolar Singapura. Uang itu diduga pemberian dari Simon. KPK kemudian menangkap Simon di Apartemen Mediterania, Jakarta Barat, sekitar pukul 24.00. Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Rudi dan Ardi diduga sebagai penerima suap dan Simon sebagai pemberi.
Namun, informasi mengenai sosok Simon nyaris tak terpublikasi. Sosok Simon masih terdengar asing, bahkan bagi masyarakat Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, kampung halaman Simon. Masyarakat Belitung baru mengetahui sosok pria kelahiran Tanjungpandan, 16 November 1977, itu ketika ia ditangkap KPK karena terlibat kasus suap Rudi Rubiandini.
Dari penelusuran, Simon bukan datang dari keluarga kaya. Sepuluh tahun lalu, Gunawan Tanjaya, ayah Simon, hanyalah tukang servis alat elektronik dan bekerja sebagai buruh harian. Tahun lalu, keluarga Simon menjual seluruh asetnya kepada keluarga Yongki karena akan pindah ke Jakarta. "Kami membeli rumah dan tanah Gunawan pada 2012," kata Cucu, istri Yongki, kepada Tempo, September lalu.
Hingga kini pun tagihan rekening listrik dan telepon masih atas nama Gunawan. Menurut Cucu, keluarganya membeli rumah dan tanah milik Gunawan melalui perantara bernama Aphin. Keluarga Cucu membeli tanah itu untuk membuka usaha mebel. "Saat akan kami tempati, banyak barang elektronik yang masih tersimpan. Barang-barang itu sudah dibuang," ujar dia.
SERVIO MARANDA
Topik Terhangat:
Edsus Lekra|Senjata Penembak Polisi|Mobil Murah|Info Haji|Kontroversi Ruhut Sitompul
Berita Terpopuler:
Lusy Rahmawati Bahagia Diajak Konser Be3
Cher Bantah Membenci Madonna
NBC Batalkan Mini Seri Hillary Clinton
Polisi Belum Pastikan Kapan AQJ Diperiksa
Band Skid Row Konser di Tujuh Kota Indonesia