Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dapat Gaji Tinggi karena Googling Nama Sendiri  

image-gnews
mobilitysite.com
mobilitysite.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Kabar baik bagi siapa saja yang mencari namanya sendiri lewat situs pencarian seperti Google, Bing, atau Yahoo. Anda bisa jadi lebih cerdas dari yang dikira dan kemungkinan pantas dibayar lebih dari gaji yang diterima selama ini.

Namun rupanya, hanya separuh dari pengguna Internet yang menyadari hal itu. Riset Pew Research Center melaporkan hal tersebut bertepatan dengan ulang tahun Google yang ke-15 pada 27 September lalu.

Polling dilakukan terhadap 1.895 pengguna Internet pada April hingga Mei 2013. Hasil menunjukkan, 56 persen pengguna Internet mencari namanya di situs pencarian. Sisanya belum pernah mencari nama mereka sendiri di Internet. Angka ini turun dibandingkan dengan tahun 2009, pada saat itu pengguna yang mencari namanya mencapai 57 persen.

"Ini mengejutkan, bahwa persentase orang dewasa yang mencari nama mereka sendiri, belum juga meningkat tajam," kata peneliti Pew, Mary Madden. Ia menyoroti adanya anggapan yang menyebutkan, mencari nama sendiri di Internet merupakan karakter yang berhubungan erat dengan ego.

Dia menyebutkan, hal itu juga berhubungan dengan maraknya pseudonyms atau membuat akun samaran. Madden melanjutkan, persentase orang yang mengatakan mereka pernah mencari namanya di Internet sejalan dengan kenaikan pendapatan.

Sebanyak 66 persen orang dengan pendapatan per tahunnya U$D 75 ribu atau sekitar Rp 865 juta gemar mencari namanya di Internet. Sedangkan hanya 48 persen yang pendapatannya kurang dari U$D 33 ribu atau Rp 382 juta, yang mencari namanya di Internet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun sebanyak 68 persen orang yang menyelesaikan studinya di bangku kuliah mencari namanya di Internet. Sebanyak 43 persen hanya lulusan diploma, sedangkan lulusan SMA yang mencari namanya di Internet berjumlah 35 persen.

Madden menyebutkan, munculnya nama di mesin pencarian dari beragam situs bisa jadi menunjukkan banyaknya pengalaman yang terdaftar di suatu instansi. "Ini dapat dijadikan sebagai promosi diri sendiri yang membuka peluang untuk pekerjaan yang lebih baik," ucapnya.

INVESTORS | SATWIKA MOVEMENTI



Terhangat:
Edsus Lekra | Senjata Penembak Polisi | Mobil Murah

Baca juga:
Cina Akan Buka Akses Facebook dan Twitter

BBM Untuk Android Tak Jadi Dirilis Pekan Ini

Daftar Ponsel dengan Android KitKat 4.4

Ini Spesifikasi Nexus 5

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

5 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Google mengumumkan Pixel 8 baru, Pixel 8 Pro, dan Pixel Watch 2 di New York (Thomson Reuters)
Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit


Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.


Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Lahan pertanian kentang dan Pembangkit Listrik Geotermal, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis apabila dilihat dari dataran tinggi. Aris Andrianto/Tempo
Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.


25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.


Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.


Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14. Foto : Google
Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.


Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.