TEMPO.CO, South Wales -Beberapa perempuan akan melakukan apapun untuk memiliki tas dari desainer terkenal. Tapi cara yang dilakukan Jayne Rand ini betul-betul tak patut dicontoh. Ibu rumah tangga ini mengutil tas-tas mewah saat dia berkunjung ke toko
Tak tanggung-tanggung, dalam tiga tahun aksinya, Jayne berhasil mengutil 905 tas seharga ratusan ribu dolar. Sebagaimana dilansir dari news.com.au pada Selasa, 1 Oktober 2013, perempuan berusia 48 tahun itu mampu mengumpulkan tas-tas mewah seperti Mulberry, Prada, Gucci, Louis Vuitton, Dior dan Burberry. Beberapa tas itu berharga lebih dari US$ 1.700.
Polisi yakin, Jayne adalah pencuri tas mewah terbesar asal Inggris. Dia mencuri hampir satu tas setiap hari di toko-toko di negara itu. Modus mengutil yang dilakukan Jayne terbilang sederhana. Pihak mengadilan mengungkapkan Jayne pergi ke toko tanpa membawa tas tangan. Saat berada di toko, dia akan menghapus kode pengaman tas yang dia incar. Dia pun bisa melenggang dengan tas mewah hasil curiannya dengan santai.
Sepandai-pandainya burung terbang, toh, akan jatuh juga. Demikian juga dengan Jayne. Aksinya mengutil tas mewah akhirnya terbongkar saat dia tertangkap tangan staf keamanan outlet House of Fraser di Cwmbran, South Wales, Inggris. Pekan lalu, dia mengaku mencuri 905 tas dan empat dompet dari berbagai toko selama kurun waktu Desember 2009 dan Desember 2012.
Pengadilan Newport Crown mengatakan harga tas yang dia curi melebihi US$ 225 ribu. Tapi jaksa David Wooler mengatakan harga tas yang dicuri lebih besar dari itu. "Diperkirakan bahwa nilai semua pencurian lebih dari $ 225 ribu, tapi itu tidak memperhitungkan harga mark-up toko," kata dia.
Jayne, yang berasal dari kawasan Purton, dekat Swindon, tidak mengumpulkan tas-tas hasil curiannya itu. Dia menjual 'koleksi'-nya ke perempuan lain. Dia mengakui telah telah mengkonversi aset kriminal tersebut.
NEWS.COM.AU | AMIRULLAH
Berita terpopuler:
Soal Lurah Susan, Gamawan Merasa Dipelintir
Lobi Meja Makan ala Jokowi Dipuji
AC Pesawat Mati? Ini Kata Dirut Lion Air
Ahok: Menperin Jangan Sampai Bohongi Menkeu
Soal Lurah Susan, Gamawan Kini Bungkam