TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia, Farhat Syukri, mengatakan televisi publik ini akan membuat program untuk Pemilihan Umum 2014. Tujuannya, kata dia, agar masyarakat mempunyai informasi yang lengkap mengenai pemilihan umum.
"Tajuknya bernama Program Pemilu Menuju Senayan," kata Farhat ketika rapat kerja bersama Komisi Komunikasi Dewan Perwakilan Rakyat, di kompleks parlemen Senayan, Selasa, 1 Oktober 2013. Dia mengatakan program ini akan terbagi menjadi dua, yakni mengenai pemilihan legislatif dan presiden.
Untuk pemilihan legislatif, kata Farhat, beberapa acaranya seperti Simfoni Pemilu, Gebyar Partai, Debat Ketua Umum, Janji Partai Politik, Caleg Bicara, dan beberapa acara lain. Sementara untuk pemilihan presiden, seperti Debat Capres, Filler Capres-Cawapres, Hari Pencoblosan, Pidato Pertama Presiden Terpilih dan beberapa program lain.
"Program ini akan disiarkan pada tahun 2014," ujar Farhat. Saat siaran konvensi Partai Demokrat di TVRI selama 2 jam 23 menit dipersoalkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia, Farhat mengklaim siaran konvensi bagian dari program TVRI untuk Pemilu 2014. Kini dia menyebut program pemilu baru tahun depan.
Ahad, 15 September 2013, TVRI menayangkan siaran konvensi Partai Demokrat. Konvensi ini adalah ajang pencarian calon presiden yang akan diusung pada pemilu presiden 2014 mendatang. Farhat membantah bahwa tidak pernah ada pesanan dari Istana atau pihak mana pun yang menekan TVRI untuk menyiarkan konvensi Demokrat.
Menurut Farhat, pertimbangan TVRI menyiarkan konvensi Demokrat adalah azas kesamaan untuk semua partai yang tengah berkompetisi menuju Pemilu 2014. Dia menjamin, semua partai akan diperlakukan sama, yakni sama-sama disiarkan penuh.
SUNDARI
Topik Terhangat
Edsus Lekra | Senjata Penembak Polisi | Mobil Murah | Info Haji | Kontroversi Ruhut Sitompul
Berita Terpopuler
Cher Bantah Membenci Madonna
Personel Infinite Pacaran, Situs Penggemar Ditutup
Band Skid Row Konser di Tujuh Kota Indonesia
Promotor Log Zhelebour Rogoh 8 M untuk Skid Row
Kotak Nilai Pertahankan Personel Jadi Hal Terberat