TEMPO.CO, Jakarta - Sentimen positif dari data ekonomi domestik yang ditambah penguatan Dow Jones tadi malam menjadi katalis penggerak indeks. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada penutupan sesi I perdagangan hari ini menguat 53,56 poin (1,23 persen) ke level 4.399,46.
Analis dari PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan penutupan bursa Dow Jones yang tidak terpengaruh shutdown pemerintahan Amerika Serikat (AS) menjadi katalis positif di bursa regional pagi ini. "Indeks pun terus melanjutkan kenaikan."
Di sisi lain, indeks dalam negeri juga masih diselimuti sentimen positif dari perbaikan data ekonomi berupa deflasi 0,35 persen, serta surplus neraca perdagangan sebesar US$ 130 juta. "Perbaikan data ekonomi memberikan pesan bahwa fundamen ekonomi sudah mulai bisa dikendalikan," lanjut Satrio.
Meski demikian, belum tercapainya kesepakatan plafon utang (debt ceiling) anggaran pemerintah AS membuat efek positif dari data domestik akan berlangsung lama.
IHSG hari ini diperkirakan bakal bergerak naik pada kisaran 4.300-4.400. Penutupan di atas resisten pertama 4.400 akan membuka potensi kenaikan hingga 4.500-4.550 untuk jangka pendek.
Saham yang berpindah tangan hingga siang ini sebanyak 2,5 miliar lembar saham senilai Rp 2,4 triliun dengan frekuensi 82 ribu kali transaksi. Asing mencatat pembelian bersih sebesar Rp 54 miliar.
PDAT | M. AZHAR
Berita Terpopuler
Pemerintah AS 'Tutup', Siapa yang Paling Terdampak?
Obama: Anda yang Berseragam Tetap Bertugas
Anggaran Buntu, Pemerintah AS Akhirnya `Shutdown`
Melongok Lobi Meja Makan Ala Jokowi
Holly Angela Ditemukan dengan Tangan Terikat