Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gusnul Yakin Tepis Tudingan Atur Pertandingan  

image-gnews
Pemain Persebaya Surabaya, Andik Vermansyah berebut bola dengan pemain Persibo Bojonegoro, Tri Rahmat dalam lanjutan kompetisi Indonesia Premier League 2013 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jatim, (26/7). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pemain Persebaya Surabaya, Andik Vermansyah berebut bola dengan pemain Persibo Bojonegoro, Tri Rahmat dalam lanjutan kompetisi Indonesia Premier League 2013 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jatim, (26/7). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.COJakarta - Mantan pelatih Persibo Bojonegoro, Gusnul Yakin, menepis tegas tudingan dirinya terlibat pengaturan skor dalam laga melawan klub Hong Kong, Sun Hei, pada ajang Piala AFC dengan meminta para pemainnya berpura-pura cedera di tengah pertandingan. 

Menurut Gusnul, cedera yang diderita para pemain di tengah pertandingan murni dipicu keletihan fisik. "Kami baru sampai di Hong Kong pada pukul 08.00 pagi, dan langsung bertanding pada pukul 19.00," kata Gusnul di Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2013.

Gusnul menuturkan, sebelum berangkat ke Hong Kong, rombongan terlebih dulu menempuh jalur darat dari Bojonegoro menuju Bandar Udara Juanda, Surabaya. "Kami berangkat pukul 16.00 dari Bojonegoro dan sampai (di Surabaya) malam," katanya.

"Lalu, pada pukul 01.00 berangkat dari Bandara Juanda ke Hong Kong."

Dengan beban perjalanan yang berat itu, kata Gusnul, tidak mengherankan fisik para pemain sangat lemah. "Bahkan, ada pemain yang sempat sesak dada ketika pertandingan," katanya lagi.

"Bagaimana mungkin saya paksa ia bermain? Bisa-bisa justru terjadi hal seperti yang menimpa Sekou Camara," ujarnya. Sekou Camara adalah pemain Pelita Bandung Raya yang meninggal akibat serangan jantung saat berlatih, beberapa waktu lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk meyakinkan ia tidak terlibat pengaturan pertandingan, Gusnul bahkan menantang pihak yang menuduh untuk membuktikan keterlibatannya. "Kalau terbukti, disanksi seumur hidup pun saya terima. Bahkan, dipenjara di Nusakambangan pun tidak masalah," kata Gusnul.

Gusnul dijatuhi hukuman sanksi seumur hidup oleh Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia pada Juni lalu. Selain dia, sejumlah ofisial Persibo Bojonegoro dikenai sanksi. Misalnya asisten pelatih, Bambang Pramuji; juru bicara, Imam Nur Cahyo; dan manajer tim, Nur Yahya.

Beberapa pemain pun dikenai sanksi larangan tampil selama dua tahun, seperti Wahyu Teguh, Tri Rahmad Pribadi, Bayu Andra Cahyadi, dan Eka Angger Iswanto.

Gusnul mendatangi Sekretariat PSSI di Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2013, untuk menanyakan kelanjutan memori banding yang telah dia kirim ke induk organisasi sepak bola di Indonesia itu.
 
ARIE FIRDAUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Terdakwa kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor, Joko Driyono dikawal saat meninggalkan ruang sidang setelah menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.


Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Terdakwa Joko Driyono dikawal saat bersiap mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Dalam perkara ini Joko Driyono didakwa telah melakukan kejahatan dengan maksud menutupi atau menghalangi, atau mempersulit penyidikan.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.