TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menyita satu unit mobil Fortuner warna putih dalam kasus dugaan suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Mobil itu diduga digunakan salah satu pelaku suap saat mendatangi rumah Akil di Kompleks Widya Candra, Jakarta, Rabu malam.
"Mobil itu diduga digunakan inisial CN, " kata Johan Budi S.P., juru bicara KPK, di kantornya, Kamis, 3 Oktober 2013.
Inisial CN itu diduga bernama Cornelis. Dia diduga salah satu staf yang bertandang ke rumah Akil bersama politikus Golkar Chairun Nisa. Namun, saat ditanyai lebih lanjut peran CN, Johan mengatakan, "Beberapa jam lagi diumumkan."
Akil ditangkap KPK di rumahnya kawasan Widya Candra Jakarta pada Rabu malam. Hakim tertinggi peradilan itu diduga menerima suap dalam kasus sengketa Pemilihan Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, yang kini bergulir di MK.
Hingga berita ini ditulis, Akil, Chairun, serta Cornelis masih diinterogasi KPK. Demikian pula Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Hambit Bintih. Seseorang bernama Danny turut pula ditangkap dalam peristiwa tersebut. "Status kelimanya masih terperiksa," ujar Johan.
TRI SUHARMAN
Berita Terkait:
SBY Kaget Ketua MK Akil Mochtar Ditangkap KPK
Begini Sengketa Pemilu Gunung Mas
Ketua MK Ditangkap, KPK Sita Rp 3 Miliar
Akil Mochtar Sudah Diincar KPK