TEMPO.CO, Jakarta - Tubagus Chaeri Wardana, tersangka suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, adalah anak bungsu tokoh pendekar Banten, Tubagus Chasan Sochib, dari istri pertamanya. Suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany ini disebut-sebut sebagai penerus langkah sang ayah selaku penguasa Banten, dari segi bisnis.
Kiprah Chaeri alias Wawan pernah dikupas majalah Tempo pada edisi 25 September 2011. Sebagai seorang putra pendekar yang disegani, Wawan jauh dari kesan sangar. Dalam wawancaranya dengan Tempo di Hotel Ratu Bidakara pada September 2011, dia tampil necis dengan batik biru lengan panjang. Tutur katanya lembut dan Wawan hampir selalu tertawa saat menjawab pertanyaan.
Wawan juga hampir tak pernah tampil di media massa. ”Saya memang menghindari media massa,” katanya. Ketika fotografer Tempo mengeluarkan kamera, Wawan langsung meminta untuk tidak difoto. ”Punten ya, jangan difoto,” ujarnya kalem.
Saat itu, Wawan menjelaskan kiprahnya dalam bisnis, khususnya sebagai petinggi Kamar Dagang dan Industri Banten menggantikan ayahnya. Dia juga membantah tuduhan yang menyebut dirinya penguasa dan mengatur semua proyek di Banten. "Kalau benar, pasti saya sudah ditangkap polisi, jaksa, atau KPK,” katanya.
Namun, sikap kalem Wawan bertolak belakang dengan keterangan seorang pengusaha. Pengusaha dari kalangan menengah ini mengeluh sulit mendapat proyek di Banten. Dua kali mengikuti proyek, dia dan rekannya selalu dihadang sekelompok orang bergolok saat hendak menyerahkan penawaran. Bahkan, pernah rumahnya didatangi tujuh orang yang memintanya tak melanjutkan proses lelang. ”Sudah jadi rahasia umum di kalangan pengusaha siapa pemain yang pakai cara begini,” katanya. Ucapannya ini merujuk pada Wawan dan orang-orang di sekitarnya.
Dahnil Anzar, dosen ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang juga bekas anggota staf ahli DPRD Banten, mengatakan Wawan merupakan pemegang kekuasaan yang sebenarnya di klan Chasan, setelah sang ayah wafat. ”Dia punya tangan-tangan, menggunakan banyak bendera untuk proyek-proyeknya. Semua dari anggaran daerah,” kata Dahnil.
FERY FIRMANSYAH | PRAMONO | WASIUL ULUM | AYU CIPTA
Berita Terpopuler
Sehari Sebelum Ditangkap, Akil `Curhat` Soal Tempo
Misteri Lingkaran Ikan Buntal Terjawab
Kronologi Lengkap Penangkapan Akil Mochtar
Penangkapan Akil Mochtar Dimuat di Seluruh Dunia
Ide Akil, Miskinkan dan Potong Jari Koruptor
Suswono: Bunda Putri Bawa Adik Wapres Boediono
Bapak Siap Dipotong Jari? Akil Mochtar Emosi