TEMPO.CO, Washington – Miriam Carey, 34 tahun, akhirnya tewas ditembak setelah berusaha menerobos Gedung Kongres yang dekat dengan Gedung putih menggunakan mobilnya. Polisi yakin aksi nekatnya bukan merupakan kecelakaan atau terorisme. Namun demikian, aksi ini membuat sejumlah orang panik.
Dilaporkan laman Washington Post, hari ini, banyak yang menjadi saksi dari kejadian yang terjadi pada Kamis, 3 Oktober 2013, pukul 2 waktu setempat (Jumat, 4 Oktober 2013, pukul 4 pagi waktu Jakarta). Sejumlah wisatawan, staf Kongres, dan beberapa senator turut tegang saat melihat aksi kejar-kejaran antara Miriam dan agen khusus alias Secret Service, pasukan keamanan Gedung Putih.
Saat itu, DPR dan anggota senat parlemen tengah berunding membahas cara untuk mengakhiri shutdown pemerintah AS. Sementara beberapa wisatawan tengah melakukan tur di kawasan ini.
Sontak saja, mereka begitu kaget saat mendengar tembakan. Barulah beberapa saat kemudian mereka menyadari adanya sebuah mobil yang menerobos masuk. “Kami mendengar tiga, empat, hingga lima tembakan,” kata Senator Bob Casey. Polisi langsung memerintahkan Casey dan beberapa wisatawan yang berada di dekatnya untuk berlindung di balik mobil.
Untungnya, Secret Service cepat mengatasi masalah ini. Mobil Miriam berhasil dilumpuhkan. Namun sayang, Miriam tewas terkena tembakan polisi. Hingga kini, polisi masih menyelidiki motif di balik aksi terobos Miriam.
WASHINGTON POST | ANINGTIAS JATMIKA
Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap |Amerika Shutdown| Pembunuhan Holly Angela| Edsus Lekra |Info Haji
Berita Terpopuler
KPK Tangkap Akil Mochtar dan Politikus Golkar
KPK Tangkap Ketua MK Akil Mochtar?
Suami Holly Angela Auditor Utama BPK
Ini Obamacare yang Buat Pemerintah AS Shutdown
Begini Sengketa Pemilu Gunung Mas
Ketua MK Ditangkap, KPK Sita Rp 3 Miliar