TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta kembali blusukan ke Waduk Pluit, Jakarta Utara, Sabtu, 5 Oktober 2013. Kali ini, mantan Wali Kota Solo itu blusukan bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.
Jokowi dan Megawati tiba di Waduk Pluit sekitar pukul 11.50 WIB. Jokowi mengenakan kemeja lengan panjang putih dipadu dengan celana panjang berwarna hitam, sementara Megawati memakai kemeja batik warna biru, celana jin, kacamata, dan menenteng tas.
Dalam kunjungan sekitar 10 menit itu, Jokowi menjelaskan kepada Megawati tentang normalisasi waduk yang tengah dikerjakan Pemerintah Provinsi DKI. Selain itu, dia juga menceritakan kondisi waduk sebelum dinormalisasi. "Ini waduk dulu isinya semua sampah," katanya. (baca: Taman Waduk Pluit, dari Kumuh Jadi Indah)
Selain itu, Jokowi juga menceritakan kepada Megawati perihal relokasi warga ke Rusun Pluit. Jokowi mengatakan, warga yang berjumlah 7000 keluarga itu bersedia di pindahkan ke rusun. "Yang selesai baru empat," kata pria yang gemar blusukan itu sambil menunjuk ke arah rusun.
Ketika hendak menaiki mobil Toyota Alphard berwarna hitam dengan nomor polisi B 3, Megawati ditanyai wartawan soal kinerja Jokowi dalam normalisasi Waduk Pluit. Mantan Presiden RI itu pun menjawab, "Tanya sama Pak Gubernur aja," kata putri proklamator Soekarno itu.
Setelah dari Waduk Pluit, Jokowi bersama Megawati melanjutkan perjalanan ke Waduk Ria Rio, Pulo Mas, Jakarta Timur. Mereka pun tiba di lokasi sekitar pukul 12.30 WIB. Sama seperti sebelumnya, Jokowi menceritakan tentang normalisasi di Waduk Ria Rio.
SINGGIH SOARES
Berita Terpopuler:
Saat Pimpin Sidang, Akil Kerap Bercanda Soal Duit
Adik Atut Dicokok, Awal Runtuhnya Dinasti Banten
Ada Obat Kuat dan Narkoba di Ruang Akil Mochtar
Gaya Akil Pimpin Sidang MK Dikenal Kontroversial
Mobil Mewah Adik Atut Sering Ngebut Malam Minggu
Adik Ratu Atut, Sang Gubernur Jenderal Banten
Polda Siap Tangani Kasus Ganja di Ruang Kerja Akil
Pramono Edhie Merasa Terhormat Jadi Wakil Jokowi
Curhat Chairun Nisa saat Terseret Korupsi Al-Quran
Pengamat: Gubernur Atut Tidak Membangun Banten