TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Senayan Jakarta Pusat ternyata telah lama jadi pusat peredaran minuman keras oplosan. Pelanggannya adalah muda-mudi yang kerap nongkrong atau balapan liar di kawasan ini.
Hal ini terungkap setelah polisi menangkap 4 orang penjual minuman keras oplosan pada Sabtu 5 Oktober 2013 di kawasan Senayan, Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat.
Mereka adalah, YR (60 tahun) warga Tangerang, SE (35 tahun), DN (39 tahun), dan KN (34 tahun). "Keempatnya mengaku telah lebih dari satu tahun menjual minuman keras oplosan. Pembelinya pemuda-pemudi yang nongkrong atau balapan di kawasan Senayan," kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat, Komisaris Besar Angesta Ramani Yoyol didampingi Kasat Narkoba AKBP JR Sitinjak di Mapolres Jakarta Pusat, Ahad, 6 Oktober 2013.
Menurut Yoyol, sasaran mereka memang para muda-mudi yang biasa nongkrong di kawasan Senayan tersebut. "Akibatnya, sering menyebabkan terjadinya kecelakaan di kawasan itu,' ucapnya. Terakhir terjadi kecelakaan di kawasan tersebut yang menewaskan dua orang.
Kasat Narkoba Ajun Komisaris Besar JR Sitinjak menambahkan harga dari miras oplosan tersebut bervariasi. Pelaku menjual miras oplosan dengan harga terendah Rp 70 ribu per plastiknya. "Sayangnya pelaku hanya dikenakan Perda dengan tindak pidana ringan," kata Sitinjak.
Sementara itu, YR mengatakan, dalam menjual miras oplosannya dengan harga berbeda-beda. Dalam sehari, terutama setiap akhir pekan, ia mengaku bisa menjual miras oplosan hingga ratusan kantong plastik putih. "Harga variatif, tergantung saya menjual dan siapa pembelinya. Kalau orang kenal, biasanya dapat harga teman lah," kata YR.
LINDA TRIANITA
Terhangat
Ketua MK Ditangkap| Amerika Shutdown| Edsus Lekra| Info Haji
Berita Terpopuler
Ketua KPK Tak Takut pada Atut
Atut Kumpul dengan Keluarga dari Banten di Jakarta
Ratu Atut Punya Rumah Mewah di Bandung
SBY Copot Akil sebagai Ketua MK
Ratu Atut Sering ke Bandung Dikawal Polisi Banten
Rano Karno Mulai Digadang-gadang Geser Ratu Atut