TEMPO.CO, Seoul – Ubur-ubur tumbuh dengan pesat di berbagai belahan dunia. Hewan yang sering kali menjadi hama ini telah merugikan industri kelautan dalam jumlah yang besar. Memberantas hama ini bukanlah hal yang mudah. Bahkan, gara-gara serangan ubur-ubur, reaktor nuklir terbesar Swedia mati. Untuk itu, peneliti dari Urban Robotics Lab di Korea Advanced Institute of Science and Technology merancang sebuah robot yang bisa memberantas hama ini.
Dilaporkan laman Daily Mail, Jumat, 4 Oktober, sebuah robot bernama JEROS (Jellyfish Elimination Robotic Swarm) bisa membunuh 900 kilogram ubur-ubur dalam waktu satu jam saja. Robot patroli ini menggunakan sistem GPS dan dirancang dengan menggunakan kamera.
JEROS memiliki sistem mematikan yang bekerja dengan menciptakan perangkap binatang dalam jaring-jaring yang terendam di laut. Setelah ubur-ubur berhasil masuk perangkap, ubur-ubur akan dibasmi dengan menggunakan pisau yang menjadi bagian alat ini.
Alat ini cukup berhasil. Dalam uji coba yang dilakukan pada tahun 2009 silam, JEROS telah berhasil menekan kerugian hingga Rp 3,4 triliun yang disebabkan oleh si ubur-ubur. Sistem ini dinilai lebih murah daripada menjebak ubur-ubur di dalam jaring. Dan tentunya, JEROS bekerja lebih cepat dan efektif.
DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA
Berita Terpopuler Lainnya
Mobil Mewah Adik Atut Pencucian Uang?
5 Tuntutan Jawara Banten Terkait Ratu Atut
Berbentuk Pil, Sabu di Ruangan Akil Model Baru