TEMPO.CO, Kupang - Rikhardus Mau, ayah Wilfrida Soik, tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terancam hukuman mati di Malaysia ditemukan tewas. Rikhardus tewas setelah terjatuh di rumahnya di Dusun Kolo Ulun, Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, pada Minggu, 6 Oktober 2013.
"Dia (Rikhardus) tewas setelah jatuh di rumahnya," kata Kepala Desa Faturika, Benyamin Moruk, yang dihubungi wartawan, Senin, 7 Oktober 2013. Wilfrida terancam hukuman mati di Malaysia karena diduga membunuh majikannya. Persidangan Wilfrida ditangguhkan hingga 17 November 2013 mendatang.
Benyamin mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kematian ayah Wilfrida karena setelah tiba di rumah duka Rikhardus sudah dibaringkan di tempat tidur. Namun, dia mengaku almarhum selama ini berada dalam kondisi sehat hingga berangkat ke Malaysia untuk mengikuti persidangan anaknya. "Justru yang sakit istrinya almarhum. Bapaknya sehat-sehat saja," katanya.
Menurut Benyamin, dirinya bersama orang tua Wilfrida baru tiba di Kabupaten Belu, Sabtu, 5 Oktober 2013. Malamnya, kedua orang tua berkumpul bersama keluarga besar dan kerabat di di kampung tersebut untuk menceritakan kondisi Wilfrida di penjara Malaysia.
Pascaberkumpul itulah, almarhum kabarnya terjatuh dan meninggal dunia. "Almarhum sempat keluar ke depan rumah dan tidak berapa lama, lalu terjatuh dan meninggal," katanya. Saat ini, jenazah almarhum masih disemayamkan di rumah duka di Desa Faturika.
Baca Juga:
YOHANES SEO
Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | APEC | Info Haji | Pembunuhan Holly Angela
Berita Terpopuler
LSI: Mayoritas Publik Ingin Akil Dihukum Seberat-beratnya
Kasus Akil, Hakim MK Bakal Dilarang dari Parpol?
Berbentuk Pil, Sabu di Ruangan Akil Model Baru
BNN: Barang di Ruangan Akil, Ganja dan Sabu-Sabu
Ada Selinting Ganja Bekas Pakai di Ruangan Akil