TEMPO.CO, Semarang - Tim Pemantau Peningkatan Pelayanan Penyelenggaraan Ibadah Haji (TP4H) Jawa Tengah melaporkan banyak jemaah haji asal Jawa Tengah yang mengaku kehilangan uang di Mekah, Arab Saudi. "Total uang yang dilaporkan hilang sebanyak Rp 65,8 juta dan 25 ribu riyal Arab Saudi," kata anggota TP4H Jawa Tengah, Tafsir, melalui siaran pers yang diterima Tempo, Selasa, 8 Oktober 2013.
Menurut Tafsir, jumlah yang dilaporkan tersebut hanya berasal dari kelompok II TP4H Jawa Tengah. "Belum termasuk yang ditangani tim kelompok I dan III," kata Tafsir. Anggota TP4H Jawa Tengah berjumlah 20 orang dan diketuai oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah, Khairuddin. Tim dibagi menjadi tiga kelompok.
Namun jemaah haji yang kehilangan uang di Mekah tak perlu khawatir. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan bagi jemaah haji yang kehilangan uang. Tahun ini, Jawa Tengah mengalokasikan anggaran Rp 300 juta untuk penggantian atau kompensasi kepada para jemaah haji yang kehilangan uang.
Setiap jemaah haji yang kehilangan akan diganti maksimal Rp 1,5 juta per orang atau minimal separuh dari uang living cost yang diterima jemaah haji. Tafsir menyatakan TP4H kelompok II telah menyalurkan bantuan untuk 29 jemaah yang kehilangan uang. "Masing-masing jemaah yang kehilangan mendapatkan bantuan Rp 1,5 juta," kata Tafsir. (Baca juga: Jemaah Haji Asal Bekasi Kecopetan di Mekah)
ROFIUDDIN
Baca Juga:
Berita Terpopuler Lainnya
Korupsi, Mahfud Md. Siap Potong Jari dan Leher
Ratu Atut Akhirnya Muncul di Hadapan Publik
Dinasti Keluarga Atut & Kemiskinan di Banten
Silsilah Dinasti Banten, Abah Chasan dan Para Istri