TEMPO.CO, Jakarta - Staf ahli Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek mengatakan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, atau istri dari tersangka suap pilkada Tubagus Chaeri Wardana, pergi ke Amerika untuk belajar soal pemerintahan bersih.
"Dia belajar ke Harvard Kennedy School mengikuti Executive Education Program. Di program itu, ia belajar pemerintahan lokal bersih serta transparan," ujar Reydonnyzar ketika dihubungi Tempo, Selasa, 8 Oktober 2013.
Tak hanya belajar soal pemerintahan yang bersih serta transparan, Airin di Amerika belajar soal strategi kepemimpinan, manajemen publik, serta pembangunan berkelanjutan. Harapannya, ilmu itu bisa dipraktekkan di Tangerang. (Baca: Airin Rachmi Si Wali Kota Cantik dan Kaya Raya | foto | Tempo.co)
Reydonnyzar menambahkan, Airin tak hanya belajar di kelas di Amerika. Di Amerika, Airin juga akan praktek pada salah satu kantor pemerintahan lokal di Amerika, tetapi hanya sebagai staf magang. "Itu total lama belajarnya kurang lebih tiga minggu, sudah termasuk magang. Beliau berangkat tanggal 16 September lalu. Sebentar lagi seharusnya pulang," ujar Reydonnyzar.
Apakah Airin bisa pulang lebih awal karena suaminya ditangkap KPK, Raydonnyzar mengatakan, bisa saja. Menurut dia, sangat disayangkan bila Airin meninggalkan program yang disponsori Rajawali Foundation itu. "Selama alasan jelas dan mendesak, tak apa. Kalau misalnya KPK butuh dia sebagai saksi kasus, kami mempersilakan Airin untuk pulang," ujarnya.
Ketika wilayah Banten dan sekitarnya tengah diguncang praktek korupsi untuk mempertahankan kursi kekuasaan di pemerintahan, Airin justru berada di Amerika atas rekomendasi Kementerian Dalam Negeri untuk belajar pemerintahan lokal. Sementara Airin di Amerika, suaminya, Wawan, justru ditangkap KPK.
ISTMAN MP
Berita Terpopuler
Ini Aliran Transaksi Mencurigakan Akil Mochtar
Meski Dicekal, Atut Gelar Acara Persiapan Berhaji
Ibu Vicky Prasetyo Diperiksa Polisi
APBD Bocor Dinsinyalir Jadi Aset Keluarga Atut