TEMPO.CO, Jakarta - Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek menyarankan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany untuk tidak pulang ke Indonesia dulu, sampai tugas belajarnya di Amerika tuntas.
"Sebaiknya tidak pulang dulu ya, selesaikan dulu studinya di sana," ujar Reydonnyzar ketika dihubungi Tempo, Selasa, 8 Oktober 2013.
Sebagaimana diberitakan, ketika suami Airin, yaitu Tubagus Chaeri Wardana, ditangkap oleh KPK atas kasus suap pilkada, Airin justru berada di Amerika untuk belajar pemerintahan lokal yang bersih. Ia pun dikabarkan hendak pulang. (Baca: Suami Ditangkap, Wali Kota Airin Buru-buru Pulang)
Reydonnyzar mengaku belum mendengar rencana kepulangan Airin. Namun, menurut Reydonnyzar, jika Airin meninggalkan program di tengah jalan untuk pulang, hal itu sangat disayangkan. Soalnya, ilmu yang didapat Airin di Amerika, tepatnya di Harvard Kennedy School, sangat berguna. Di sana dia belajar tentang pemerintahan daerah yang bersih.
Ia menyarankan Airin tidak mencampuradukkan urusan dinas dengan masalah yang tengah melanda keluarganya. Hal itu dikhawatirkankan akan menggangu dirinya. "Jika benar-benar mendesak, tak apa pulang. Jika KPK membutuhkan dia sebagai saksi pun kami persilakan," ujar Reydonnyzar.
Airin di Amerika diketahui belajar mengenai tata kelola pemerintah yang bersih, pemerintahan yang transparan, strategi kepemimpinan, manajemen publik, serta pembangunan berkelanjutan. Hal-hal itu dipelajari selama tiga minggu, baik secara praktek maupun teori.
ISTMAN MP
Berita Terpopuler
Ibu Vicky Prasetyo Diperiksa Polisi
Jokowi, Rhoma Irama dan Warteg Warmo
Hapus Pajak Warteg, Jokowi Dianggap Cari Popularitas
Pembunuh Holly Berprofesi Penagih Utang
Ini Identitas Mr. X yang Diduga Membunuh Holly