TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 5,6 persen di kuartal ketiga tahun ini. Angka ini menurun dibandingkan dengan kuartal kedua dan pertama tahun ini yang masing-masing 5,8 dan 6 persen. Akhir tahun, ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh di kisaran 5,5 persen - 5,9 persen. Hal tersebut terjadi karena kondisi ekonomi global yang belum membaik.
"Sejalan dengan pelemahan global yang masih berlanjut, kinerja perekonomian domestik menunjukkan kecenderungan yang melambat," kata Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dalam jumpa pers di kantornya, Selasa, 8 Oktober 2013.
Agus menjelaskan, pergerakan harga komoditas yang menurun membuat kinerja ekspor masih terbatas. Selain itu, konsumsi rumah tangga dan investasi juga diperkirakan masih tertekan akibat daya beli yang menurun setelah kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi Juli lalu.
Pihaknya juga mengaku terus mewaspadai kondisi ekonomi global saat ini, termasuk government shutdown dan debt ceiling di Amerika Serikat. BI berharap permasalahan tersebut dapat segera diselesaikan. Sebab, jika dibiarkan berlarut, negara berkembang yang memiliki hubungan langsung dengan Amerika seperti Indonesia akan terkena dampaknya.
"Kita mewaspadai perkembangan eksternal dan siap respons dalam bauran bentukan, termasuk gunakan instrumen moneter, stabilitas nilai tukar, juga langkah makro prudential," ucap Agus.
Ia melanjutkan, apabila persetujuan anggaran tertunda memberikan dampak pelemahan 0,4 persen dalam 2 minggu dan 1,4 persen dalam satu bulan ke ekonomi Amerika. “Ini tentu berdampak ke negara mitra dagang utama mereka," tutur Agus.
Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menambahkan, dampak situasi Amerika terhadap Indonesia akan terlihat di sisi perdagangan dengan memberikan tekanan ke ekspor negara berkembang. Sementara itu, di keuangan, kondisi Amerika memberikan dampak positif ke negara berkembang.
"Yield suku bunga turun. Ini yang kemudian memberi dampak jangka pendek yaitu arus modal masuk khsusunya fixed income ke negara berkembang," katanya.
RIRIN AGUSTIA
Berita Terpopuler Lainnya
Korupsi, Mahfud Md. Siap Potong Jari dan Leher
Ratu Atut Akhirnya Muncul di Hadapan Publik
Dinasti Keluarga Atut & Kemiskinan di Banten
Silsilah Dinasti Banten, Abah Chasan dan Para Istri