TEMPO.CO, Madrid - Alasan Real Madrid menjual Mesut Ozil ke Arsenal akhirnya terungkap. Mantan Direktur Olah Raga Madrid, Jorge Valdano, mengungkapkan kondisi neraca keuangan yang merah memaksa Los Blancos melepas Ozil pada bursa transfer musim panas lalu.
Valdano mengutarakan Madrid memiliki utang yang cukup besar. Madrid akhirnya melepas Ozil ke Arsenal dengan nilai transfer sebesar 42,5 juta poundsterling (sekitar Rp 763 miliar), sehari setelah Madrid mendatangkan Gareth Bale dengan biaya sebesar 85 juta poundtserling (sekitar Rp 1,5 triliun).
“Hal yang paling utama adalah klub memiliki utang sebesar 456 juta poundsterling (sekitar Rp 8,1 triliun),” kata Valdano seperti dilansir Daily Star, Selasa, 8 Oktober 2013. “Angka yang mereka keluarkan untuk Bale tampaknya sangat keterlaluan.”
Madrid berusaha meminimalisasikan pengeluaran gaji pemain yang terus membengkak di setiap tahun. Selain Ozil, sebelumnya Madrid melepas Gonzalo Higuain, Jose Callejon, Raul Albiol, Pedro Leon, dan Kaka. Nama terakhir dilepas secara gratis ke AC Milan. Padahal, ia didatangkan dengan harga 56 juta poundsterling.
Bale menjadi pemain termahal yang didatangkan Madrid, sedangkan Ozil adalah penjualan termahal Madrid. Akan tetapi, Valdano menilai transfer Ozil sangat murah. “Ozil layak dihargai lebih dari itu,” ujar mantan penyerang Madrid tersebut. “Hal itu akan berdampak positif pada neraca keuangan, tapi biaya besar (gaji) terus menumpuk.”
Sementara itu, Carlos Mendoza mengkonfirmasi bahwa Madrid memiliki utang yang sangat besar. “Hal utama adalah bahwa utang klub sebesar 456 juta poundsterling. Itu adalah kewajiban klub. Ada yang harus dilunasi dalam jangka panjang dan jangka pendek,” ujar Presiden Asosiasi Madridismo Securities itu kepada as.com.
Perinciannya, Madrid memiliki utang kepada beberapa rekan bisnis mereka seperti bank. Selain itu, ada masalah transfer dan gaji pemain, klub, organisasi olah raga, dan pemerintah setempat. “Florentino Perez (Presiden Madrid) hanya mengakui utang bersih, yaitu utang ke bank sekitar 90 juta euro (sekitar Rp 1,3 triliun),” tutur Mendoza.
DAILYSTAR | AS | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler
Begini Timnas U-19 Digojlok untuk Piala Asia
Saat Latihan Timnas U-19, Ilham Udin Bermain Buruk
Indra Sjafri, Pelatih, Teman, Kakak, Juga Pembantu
Timnas U-19 Siap Tempur Lawan Laos, Besok
Indra Syafri Mendadak Beken