TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsudin mengatakan belum mengetahui tertangkap tangannya Direktur Perdata Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kolier Lilik Haryanto saat menerima suap di kantornya. Menteri Amir belum menerima dari Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM.
"Saya belum dengar, kasus apa, ya?" kata Amir saat dihubungi, Rabu, 9 Oktober 2013. Amir mengatakan saat ini dirinya masih berada di Australia sehingga belum mendengar soal kasus tersebut. Ketika ditanya apakah belum ada laporan dari Wakil Menteri Denny Indrayana, Amir menjawab, "Belum. Saya belum dengar."
Amir berjanji akan mengecek kebenaran ihwal laporan ini. Jika ada pejabat di Kementerian Hukum melakukan penyimpangan, tim Inspektorat Jenderal akan menelusuri penyimpangan yang dilakukan pejabatnya. Amir enggan berkomentar banyak sebelum mendengar duduk perkara karena tidak ingin dianggap sok tahu. "Saya akan cari info soal ini."
Kolier tertangkap tangan oleh tim Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sedang menerima suap di ruangannya. Penyerahan uang ini diketahui oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana. Suap ini diduga terkait pengurusan izin penempatan notaris di Jakarta. Hanya, belum jelas siapa pihak yang memberikan suap kepada Kolier.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita Terpopuler Lainnya
Jawara, Ulama, dan Golkar dalam Dinasti Ratu Atut
KPK Geledah Kantor Adik Atut di Mega Kuningan
Adik Prabowo Tolak Rp 500 Miliar dari Jokowi
Airin Sebaiknya Jangan Pulang Dulu dari Amerika
Filosofi Permen ala Jokowi