TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa menjerat Ketua Mahkamah Konstitusi (nonaktif), Akil Mochtar, dengan sangkaan melakukan pencucian uang. Juru bicara KPK Johan Budi S.P. mengatakan ini bisa dilakukan apabila tim penyidik menemukan bukti perbuatan tersebut.
"Sepanjang penyidik menemukan bukti-bukti awal bahwa terjadi tindak pidana pencucian uang, maka bisa dikenakan," katanya saat menjawab pertanyaan wartawan di kantornya, Rabu, 9 Oktober 2013.
Menurut Johan, hingga kini lembaganya belum menyangka Akil melakukan pencucian uang. Dia pun mengatakan, perbuatan Akil yang memiliki mobil dengan mengatasnamakan sopirnya, Daryono, belum tentu merupakan tindak pidana tersebut. "Jangan disimpulkan begitu," katanya.
Ditemui di tempat terpisah, pengacara Akil, Tamsil Sjoekoer, membantah kliennya melakukan pencucian uang. "Kalau dari Pak Akil, Pak Akil tidak merasa melakukan itu," katanya.
Menurut dia, hingga kini penyidik pun belum menanyakan soal perolehan harta Akil. Mereka baru memeriksa Akil seputar kasus tangkap tangannya. "Dari berita acaranya baru 5 pertanyaan, baru yang umum belum ada pertanyaan yang detil," katanya.
KPK menangkap Akil di rumah dinasnya, kawasan Widya Candra, Jakarta, Rabu malam lalu. Hakim tertinggi peradilan itu diduga menerima suap dalam perkara sengketa pemilihan kepala daerah Kalimantan Tengah yang kini bergulir di MK. Ada pula perkara lain berupa sengketa pilkada Lebak, Banten. Dalam kasus ini, KPK menyita duit sekitar Rp 3 miliar, Rp 1 miliar, dan Rp 2,7 miliar.
Kemarin, KPK kembali menyita barang-barang Akil. Salah satunya mobil Mercedes-Benz S 350 bernomor polisi B-1176-SAI, yang diduga milik Akil Mochtar. Namun setelah dicek, ternyata mobil itu diatasnamakan Daryono. Mobil seharga Rp 2 miliar itu kini disita Komisi Pemberantasan Korupsi bersama dua mobil mewah Akil lainnya, yakni Toyota Crown Athlete bernomor B-1614-SCZ dan Audi Q5 bernomor B-234-KIL.
Tamsil membenarkan bahwa Akil memiliki mobil atas nama supirnya. Namun ia mengaku tak tahu alasan Akil melakukan itu. "Nantilah saya tanya Pak Akil," ujarnya.
NUR ALFIYAH
Berita populer:
Mercedes Rp 2 Miliar Akil Diatasnamakan Sopirnya
Biaya Akomodasi Airin Sekolah di Harvard
Sidang Disiarkan Live, Majelis Kehormatan MK Marah
Adik Atut Pernah Diincar KPK pada 2007