TEMPO.CO, Sidrap - Nasib Mulianti binti Aras Muna, 34 tahun, harus berakhir di tahanan kepolisian. Wanita bernama lengkap Puang Cahaya Mulia Nur Intan Berlian Rahasia ini mengaku sebagai utusan tuhan dan penyelamat dunia.
Mulianti mengaku memiliki pengikut dari berbagai daerah di Sulawesi seperti Kabupaten Raha, Sulawesi Tenggara. “Sejak kecil saya sudah mendapatkan wahyu sebagai cahaya langit," kata dia saat ditemui di Ruang Kerja Kepala Kepolisian Sektor Baranti, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Selasa, 8 Oktober 2013.
Mulanti tak pernah mengenyam bangku sekolah. Ia mengaku sejak kecil didoktrin orang tuanya bakal menjadi pemimpin umat manusia di muka bumi. Kepolisian Sektor Baranti menahan wanita itu berdasarkan keluhan warga. Warga melaporkan kedatangan seorang yang mencurigakan karena tak mau menyebutkan identitasnya. “Setiap kali ditanya, hanya menjawab, kau tidak perlu tahu siapa saya," kata Kepala Kepolisian Sektor Baranti, Ajun Komisaris Muhammad Tanding, saat ditemui di ruang kerjanya.
Kepolisian pun akan menanyakan pengakuan wanita itu bahwa dia adalah utusan Tuhan kepada ahli kejiwaan. "Nanti kami akan melibatkan dokter jiwa untuk mengetahui kondisi kejiwaan Puang Cayaha."
Emas bertuliskan London 1881