TEMPO.CO, Banten - Kantor Kamar Dagang dan Industri Provinsi Banten yang terletak di Jalan Tb. Sueb Ruko Rawu II Blok A Nomor 26-27 Serang, Banten, terlihat tak terurus. Catnya kusam terkelupas, plangnya berkarat, dan dari delapan sekat ruko, hanya satu yang terlihat beroperasi. Sisanya, tertutup pintu seng. Kantor Kadin itu tak menampakkan diri sebagai kantor yang menjadi wadah komunikasi dan konsultasi antarpengusaha di Banten.
Ruko itu dijaga orang-orang yang enggan ditanya atau dimintai keterangan soal Kadin, ataupun soal Tubagus Chaeri Wardhana, Ketua Kadin Banten. Saat Tempo mendatangi ruko yang letaknya tersembunyi di belakang Pasar Rau yang kumuh itu, ada enam orang yang menjaga wilayah tersebut. Salah satunya, seseorang berjaket kulit dan berambut putih, meminta Tempo keluar dari kompleks ruko seluas dua kali lapangan futsal itu.
"Di sini jangan macam-macam," kata orang itu saat Tempo mencoba membuka pembicaraan.
Lokasi yang seharusnya menjadi ruko dagangan itu terlihat seperti gudang. Di pintu masuk kompleks itu, bukan hanya plang berkarat yang menyapa, namun juga bangkai truk yang terjogrok di sudut.
Ketua Kadin Banten Tubagus Chaeri Wardhana kini mendekam di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan suap di lingkungan Mahkamah Konstitusi. Tubagus merupakan suami Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangerang Selatan yang merupakan adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Sayangnya, beberapa orang itu enggan bicara soal Tubagus.
MUHAMAD RIZKI
Berita Lain
Kecurangan Akil Mochtar di Pilkada Mulai Diungkap
Adik Prabowo Tolak Rp 500 Miliar dari Jokowi
Jawara, Ulama, dan Golkar dalam Dinasti Ratu Atut
Jadi Ketua MK, Akil Beli Mercy dan Toyota Crown
Filosofi Permen ala Jokowi