Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pro Kontra Adnan Januzaj di Timnas Inggris

image-gnews
Pemain Timnas Inggris, Gary Cahill (kanan) bercanda dengan Ashley Cole saat melakukan sesi latihan di St George Park, Burton Upon Trent, Inggris, (27/5). Inggris akan hadapi Rep. Irlandia pada (30/5). REUTERS/Darren Staples
Pemain Timnas Inggris, Gary Cahill (kanan) bercanda dengan Ashley Cole saat melakukan sesi latihan di St George Park, Burton Upon Trent, Inggris, (27/5). Inggris akan hadapi Rep. Irlandia pada (30/5). REUTERS/Darren Staples
Iklan

TEMPO.CO, London - Hanya orang Inggris yang semestinya bermain untuk tim sepak bola Inggris, demikian dinyatakan gelandang Arsenal. Komentar Wilshere ini menanggapi pro dan kontra kemungkinan tampilnya gelandang Manchester United, Adnan Januzaj, 18 tahun,  untuk tim Inggris berdasarkan persyaratan pernah tinggal lima tahun di Inggris sesuai persyaratan FIFA.

Sampai saat ini Januzaj belum menentukan kewarganegaraannnya. Pemain sayap muda usia ini lahir di Brussel, Belgia, 5 Februari 1995. Ia bisa bermain untuk Belgia, Serbia, Albania, dan Turki.

Tentang hal itu, Wilshere mengatakan, "Bila Anda tinggal di Inggris selama lima tahun tidak berarti Anda menjadi orang Inggris. Kami memiliki begitu banyak anak-anak di tim Inggris yang tidak lahir di sini. Mereka ke sini karena keluarganya pindah ke sini.”

Wilshere, 21 tahun, menambahkan, “Kalau saya pergi ke Spanyol dan tinggal di sana selama lima tahun, saya tidak akan bermain untuk tim Spanyol.”

Bos tim nasional Inggris, Roy Hodgson, mengkonfirmasikan ia telah memantau Januzaj.

Wilshere, yang awal minggu ini menyatakan dia bukanlah perokok meskipun terlihat dalam foto sedang merokok di luar salah satu klub malam, menambahkan, “Kita harus ingat siapa kita. Kita orang Inggris. Kita menjegal dengan keras, tangguh di lapangan, dan sulit ditaklukkan. Kita memiliki karakter hebat. Anda berpikir tentang Spanyol dan Anda berpikir tentang teknis. Namun, kalau Anda berpikir tentang Inggris, Anda pikir mereka orang-orang yang berani, menjegal dengan keras. Kita harus ingat itu.”

Gelandang Arsenal itu menegaskan hanya orang Inggris-lah yang semestinya bermain di timnas Inggris.

Di timnas Inggris usia di bawah 21 tahun, terdapat pemain Liverpool kelahiran Jamaika, Raheem Sterling. Kemudian ada pula Wilfried Zaha, pemain Manchester United, kelahiran Pantai Gading, serta pemain West Bromwich, Saido Berahino, yang berasal dari Burundi.

"Hal ini memang menyulitkan," kata pelatih timnas Inggris U-21 Gareth Southgate. "Dia (Januzaj) belum pernah bermain untuk negara mana pun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Banyak pemain di tim kami yang bukan kelahiran Inggris. Mereka dibawa ke sini oleh keluarga mereka yang pindah kemari. Banyak kisah yang menyentuh soal ini dan mereka memiliki kebanggaan luar biasa terhadap Inggris,” lanjut Southgate.

Southgate menambahkan, dia tidak dapat memungkiri kenyataan itu. Dunia telah berubah dan banyak orang berpindah-pindah untuk mencari dari satu negara ke negara lain. “Itulah pentingnya untuk mengetahui mengapa orang ingin bermain untuk timnas Inggris.”

Mantan Ketua Asosiasi Sepak Bola Inggris, David Bernstein, mengatakan Inggris harus mengikuti aturan yang ada dan mendapatkan tim sekuat mungkin. Kepada Radio 5 BBC dia menyatakan, “Banyak sekali orang yang hidupnya berpindah-pindah. Saya tegaskan, kami harus mengikuti aturan ini. Bila ada pemain hebat yang dapat kami rekrut, mengapa tidak? Negara-negara lain juga melakukan hal ini.”

Tiga pemain tim kriket Inggris: Kevin Pietersen, Matt Prior, dan Jonathan Trott, lahir di Afrika Selatan. Sementara Januzaj pindah dari klub Anderlech (Belgia) ke MU pada 2011. Pemain kelahiran Brussel ini ditranfer MU senilai hampir 300 ribu pound sterling.

Januzaj memiliki orang tua berdarah Kozovo-Albania. Kakek dan neneknya keturunan Turki. Tim nasional Kosovo bukanlah anggota UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa Bersatu) atau FIFA. Menurut aturan FIFA, seorang pemain memenuhi syarat (memperkuat timnas satu negara) jika "ia telah tinggal terus menerus selama minimal lima tahun setelah mencapai usia 18 di wilayah asosiasi terkait".

Mengacu pada ketentuan itu, berarti Januzaj harus menunggu hingga 2018 untuk memperkuat timnas Inggris, dengan asumsi dia tetap tinggal di Inggris.

BBC | AGUS BAHARUDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Terdakwa kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor, Joko Driyono dikawal saat meninggalkan ruang sidang setelah menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.


Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Terdakwa Joko Driyono dikawal saat bersiap mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Dalam perkara ini Joko Driyono didakwa telah melakukan kejahatan dengan maksud menutupi atau menghalangi, atau mempersulit penyidikan.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.


Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Mantan Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono memilih bungkam saat ditanya oleh awak media setelah menjalani sidang perdana kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor di PN Jakarta Selatan, Senin, 6 Mei 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.


Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kedua kanan) bergegas saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Ditkrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. ANTARA
Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.


Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kanan) bergegas saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Ditkrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Joko Driyono diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri dalam kasus dugaan skandal pengaturan skor pertandingan bola Liga 2 dan Liga 3 Indonesia. ANTARA
Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.


Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

PLT Ketua Umum PSSI Joko Driyono saat hendak menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka berawal dari perusakan barang bukti di kantor Komisi Disiplin PSSI beberapa waktu lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.


Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kiri) bersiap menjalani pemeriksaan di Ditkrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 27 Februari 2019. Joko Driyono diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri dalam kasus dugaan pengaturan skor pertandingan bola Liga 2 dan Liga 3. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.


Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Joko Driyono usai diperiksa sebagai tersangka dalam perkara dugaan perusakan barang bukti terkait kasus pengaturan skor di Polda Metro Jaya, Selasa 19 Februari 2019 TEMPO/Taufiq Siddiq
Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.


Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

PLT Ketua Umum PSSI Joko Driyono saat hendak menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka berawal dari perusakan barang bukti di kantor Komisi Disiplin PSSI beberapa waktu lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat
Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.


Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Kepala Satuan Tugas Antimafia Bola Brigadir Jenderal Hendro Pandowo di kantor Satgas Antimafia Bola, Polda Metro Jaya, Kamis petang, 21 Februari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.