TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin meniru sistem perizinan dan e-budgeting pemerintah kota Surabaya. "Pengaturan sistem perizinan sudah bagus,” kata Ahok, sapaan Basuki, di sela Rapat Kerja Gubernur Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama XIII di Shangri-La Hotel, Surabaya, Selasa, 8 Oktober 2013. “E-budgeting-nya, itu yang mau kami tiru.”
Menurut Ahok, pengelolaan keuangan kota Surabaya sudah bagus sejak dipimpin oleh Bambang Dwi Hartono. Cara kelola semacam itu dilanjutkan oleh Tri Rismaharini. Ahok menilai sistem perizinan, musrenbang, reklame, taman, dan sistem pengaturan air saat musim kemarau pun layak ditiru.
Pemerintah DKI Jakarta bahkan sudah mengirimkan tim studi banding ke Surabaya. "Bisa belajar banyak dari Surabaya," ujarnya.
Sejak semula Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama memang mengakui bagusnya pengelolaan keuangan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani. Risma dinilai memiliki strategi khusus untuk memangkas anggaran yang tidak berguna. Jika ada biaya konsultasi yang besarannya di luar wajar, tidak bisa dimasukkan. Kemudian belanja keperluan alat tulis kantor juga dibatasi.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | APEC | Info Haji | Pembunuhan Holly Angela