TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti senior Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Oce Madril, mengatakan bahwa kepemilikan modal perusahaan istri Akil Mochtar, Ratu Rita, perlu diselidiki. "Ini modal diperoleh dari mana? Apa betul dia memang punya modal yang besar," ujar Oce saat dihubungi, Kamis, 10 Oktober 2013.
Setelah memeriksa modal, Oce mengusulkan kepada lembaga penegak hukum untuk menganalisis buku keuangan perusahaan tersebut. "Bisa dilihat, perusahaan Akil bergerak di bidang apa, menghasilkan apa dan bagaimana peningkatan asetnya," katanya.
Oce menjelaskan bahwa penelisikan yang detail pada perusahaan istri Akil penting karena merupakan salah satu model pencucian uang biasanya memakai perusahaan. "Bisa jadi perusahaan ini tempat untuk cuci uang. Perusahaan ini dipakai untuk menyamarkan atau menyembunyikan atau memutar kembali harta kekayaan yang diperoleh tidak wajar," katanya.
Apalagi pencucian uang lewat perusahaan dianggap sebagai salah satu modus yang paling mumpuni. "Yang paling 'baik' memang menyamarkan lewat perusahaan. Seolah-olah dia punya perusahaan. Karena seakan mendapat tambahan harta kekayaan dari perusahaan. Itu bisa jadi alibi," katanya.
Kasus Akil ini, kata Oce, mirip dengan tersangka kasus korupsi lainnya, Muhammad Nazaruddin. "Kayak model Nazaruddin. Perusahaan abal-abal jadi tempat pencucian uang," katanya.
Sebelumnya, Ratu Rita, istri Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar, memiliki perusahaan di Pontianak, Kalimantan Barat. Penasehat hukum Akil, Tamsil Sjoekoer, mengatakan perusahaan berinisial CV RS tersebut bergerak di banyak bidang. "Perkebunan, sawit, tambang batu bara, dan arwana," katanya saat menjawab pertanyaan wartwan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu, 9 Oktober 2013.
KPK sendiri telah menangkap Akil di rumah dinasnya, kawasan Widya Candra, Jakarta, Rabu malam pekan lalu. Hakim tertinggi peradilan itu diduga menerima suap dalam perkara sengketa pemilihan kepala daerah Kalimantan Tengah, yang kini bergulir di MK, dan perkara pemilukada Lebak, Banten.
Adapun CV RS diduga menjadi tempat Akil untuk mencuci uang. Sejumlah transaksi mencurigakan bernilai miliaran rupiah mengalir ke perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan umum dan jasa tersebut.
FEBRIANA FIRDAUS
Berita populer:
Ini Aliran Transaksi Mencurigakan Akil Mochtar
Inilah Orang yang Diduga Tampung Duit Akil
Ibu Vicky Prasetyo Diperiksa Polisi
APBD Bocor Dinsinyalir Jadi Aset Keluarga Atut